Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding di Asian Games 2022 di Hangzhou, China. Jokowi pun menargetkan Indonesia masuk 10 besar.
Pelepasan kontingen Indonesia ini dilakukan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (19/9). Ada 576 anggota kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Asian Games 2022.
"Saya hanya titip di Asian Games di Jakarta kita berada di ranking keempat, meskipun tadi Menteri Pemuda dan Olahraga sudah mengkalkulasi kira-kira akan jatuh ranking-nya di ranking 12, buat saya kok jauh banget. Jadi jangan 12-lah, saya minta masuk ke 10 besar," kata Jokowi dalam pidatonya.
Jokowi meyakini kontingen Indonesia bisa mencapai target itu. Dia pun berharap atlet-atlet Indonesia bisa meraih kemenangan dan medali emas sebanyak-banyaknya.
"Saya tahu menjadi tuan rumah dan tidak menjadi tuan rumah itu beda, saya tahu. Jadi kembali lagi target saya masuk ke 10 besar. Biasanya hitungan saya nggak meleset. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, selamat bertanding dan atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menantikan prestasi-prestasi dan emas yang sebanyak-banyaknya yang bisa kita raih," tuturnya.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan, ke-576 anggota kontingen Indonesia yang berangkat ke Hangzhou terdiri dari 413 atlet, 132 ofisial, dan 28 tim Chef de Mission (CdM). Mereka akan bertanding dalam 30 cabang olahraga dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Komposisi 78 atlet dan ofisial sudah berangkat ke China, 110 atlet dan ofisial masih melaksanakan training camp di luar negeri serta 360 atlet dan ofisial masih berada di Indonesia. Sebanyak 8 cabang olahraga yang masih menjalankan training camp di luar negeri, yaitu panahan, atletik kano, cycling BMX, judo, rowing, taekwondo, dan wushu," tuturnya.
"Selanjutnya 5 cabor sudah berangkat dan mulai bertanding lebih awal, seperti sepak bola, kriket, modern pentathlon, voli indoor, dan beach volley, semoga dapat memacu semangat seluruh cabang olahraga dan kontingen Indonesia," lanjut Dito.
Asian Games di Hangzhou seharusnya digelar pada 2022. Namun, Asian Games 2022 ditunda karena pandemi COVID-19 dan baru digelar pada September 2023 ini.
Dukung Piala Dunia U-17
Dilaporkan terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri. Sigit mengatakan pertemuan itu membahas terkait pengamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia.
"Bahwa U-17 akan segera digelar dan saya kira ini adalah salah satu ajang internasional yang diselenggarakan pertama mungkin ya pak, terkait penyelenggaraan kita sebagai tuan rumah," kata Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).
Sigit mengatakan Polri menyambut baik Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Dia menegaskan Polri siap untuk melakukan pengamanan.
"Tadi diinformasikan akan diikuti 24 negara dan tentunya kami bertanya tentang detail-detail apa saja yang harus kita amankan terkait dengan penyelenggaraan kegiatan yang menggunakan standar FIFA," ujar Sigit.
Sigit menjelaskan, pengamanan akan dilakukan mulai dari kontingen FIFA, tim yang akan bertanding hingga latihan para pemain. Selain itu, kata Sigit, stadion yang dijadikan tempat bermain akan diasesmen sesuai dengan standar FIFA.
"Dan pada saat situasi kontingensi bagaimana agar kita bisa melakukan evakuasi penyelamatan baik terhadap pemain ofisial maupun penonton. Ini semua tentunya nanti akan bersama-sama kita laksanakan pengecekan di lapangan, termasuk merapikan supaya semua betul-betul siap," ujar Sigit.
"Prinsipnya Polri mendukung pelaksanaan U-17 agar betul-betul bisa berjalan aman, lancar, sukses serta membawa harum nama bangsa Indonesia," sambung dia.
Standar Pengamanan FIFA
Sigit menjelaskan, FIFA mempunyai standar pengamanan sendiri yang sangat ketat. Karena itu, Sigit mengatakan pihaknya juga telah mengundang instruktur Inggris untuk melatih mengenai pengamanan pertandingan sesuai dengan standar FIFA.
"Namun demikian, tentunya kita juga akan minta untuk dilakukan pengecekan, evaluasi langsung oleh FIFA sehingga kemudian pada saat pelaksanaannya nanti betul-betul bisa sesuai dengan standar FIFA karena ini sangat penting. Karena standar FIFA ini tidak bisa diganggu, tidak bisa diintervensi, kita harus bisa menyesuaikan," imbuh Sigit.
Sementara itu, Erick Thohir menjelaskan pertemuannya dengan Kapolri untuk meminta masukan dari Polri mengenai persiapan Piala Dunia U-17. Rencananya Piala Dunia U-17 akan dimulai pada 10 November 2023.
"Dan di mana juga pada tanggal 9 ada rencana presiden FIFA akan langsung hadir untuk mulai juga beberapa kegiatan bersama Bapak Presiden," tutur Erick.
Erick menjelaskan, drawing Piala Dunia U-17 sudah dilakukan. Dengan demikian, menurut Erick, pemetaan mengenai persiapan Piala Dunia U-17 sudah bisa dilakukan.
"FIFA pun akan mulai membentuk kantor di Indonesia mulai tanggal 10 Oktober, di mana tanggal 27 Oktober persiapan sudah harus 100 persen terlaksana. Karena itulah kenapa hari ini kami ingin bertemu dengan pihak kepolisian untuk tadi mensinkronisasikan hal-hal yang kita harapkan bisa memberikan pertandingan U-17 ini secara baik dan maksimal," ujar Erick. (detikcom/c)
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News
