Selasa, 30 April 2024

Norwegia Puji Cara Indonesia Atasi Sampah Laut

Redaksi - Sabtu, 02 Juli 2022 11:56 WIB
Norwegia Puji Cara Indonesia Atasi Sampah Laut
Anne Beathe Tvinnereim, Menteri Pembangunan Internasional Norwegia.
Jakarta (SIB)
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan komitmennya dalam mengurai permasalahan sampah di laut. Salah satunya dengan merilis program Bulan Cinta Laut (BCL) sejak awal tahun lalu.

Program ini gencar digaungkan KKP pada konferensi internasional bikinan PBB, United Nation Oceans Conference (UNOC) 2022 yang berlangsung di Lisbon, Portugal pada 27 Juni-1 Juli 2022.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan program Bulan Cinta Laut mendapat banyak apresiasi dari sejumlah peserta UNOC 2022. Salah satunya Anne Beathe Tvinnereim yang merupakan Menteri Pembangunan Internasional Norwegia.

Baca juga:
Sungai Rampah Dinormalisasi, Warga Sampaikan Terima Kasih kepada Bupati Darma Wijaya
"Saat bertemu Anne saya sampaikan komitmen Indonesia mengatasi sampah laut melalui program BCL. Dia menilai program tersebut brilian karena mampu menyeimbangkan dua kepentingan yakni ekologi dan ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/6).[br]


Ia menambahkan bentuk apresiasi itu bahkan ditunjukkan dengan siap memberi dukungan kepada Indonesia untuk kegiatan membersihkan sampah di laut. Menurutnya, momen itu merupakan kesempatan yang baik untuk mendorong gerakan lain menjadi lebih kuat.

"Ini kesempatan baik yang mendorong gerakan lain yang dilakukan menjadi lebih kuat. Tapi poinnya adalah negara kita punya komitmen dan implementasi penyelesaiannya kita jalankan," tambahnya.

Dalam akun twitter resmi Kementerian Luar Negeri Norwegia yang dibagikan kembali oleh Anne menyebutkan dua negara memiliki semangat yang sama dalam menciptakan laut bersih, sehat, dan produktif.

"Kami juga mengapresiasi upaya Indonesia untuk memperkuat agenda ASEAN dalam pengelolaan laut dan sampah laut," tulis akun twitter resmi Kementerian Luar Negeri Norwegia @NorwayMFA yang di-retweet oleh Anne.

NORAD bersama Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP bahkan belum lama ini telah menandatangani perjanjian kerja sama Kelautan untuk pembangunan yang salah satu isinya untuk memerangi sampah di laut.[br]


"Bertemu dengan menteri perikanan Indonesia @saktitrenggono di #UNOC. Kami baru-baru ini menandatangani perjanjian Kelautan untuk Pembangunan meliputi perencanaan ruang laut, pengelolaan perikanan, dan memerangi sampah laut @noradno," tulis Bard dalam akun twitternya.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto yang ikut dalam pertemuan tersebut mengungkapkan Trenggono memiliki harapan besar kepada pemerintah Norwegia untuk mendukung aksi Indonesia dalam mengatasi sampah laut atau marine litter.

Baca juga:
Sulit Dapatkan Solar, Hasil Tangkapan Nelayan Tradisional Silo Baru Asahan Minim
"Kita tahu Norwegia memiliki knowledge dan financial yang kuat untuk membantu Indonesia di sektor kelautan dan perikanan. Dalam pertemuan itu, Pak Menteri menegaskan diskusi harus berubah menjadi aksi untuk keberlanjutan laut sehat bagi Indonesia dan dunia," katanya. (detikcom/d)





Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Anggota Komisi IV DPR RI dan KKP Kunker ke Agara
Buka Bulan Mutu Karantina 2023, Menteri KKP Ungkap Cara Lawan Mikroplastik
KKP Ajak Nelayan ‘Tangkap’ Sampah Plastik di Laut
Ribuan Kapal Tak Melaut Gegara BBM Naik, 2 Juta Nelayan Terancam Nganggur
KKP Minta Penggelaran Kabel Laut Tak Ganggu Keberlanjutan Ekosistem
Ekspor Perikanan Bermasalah, KKP Perlu Yakinkan Pasar Mancanegara
komentar
beritaTerbaru