Kamis, 02 Mei 2024

Gaya Satire - Sarkasme Jimmy Simbolon untuk Dongeng Gajah Putih Thailand

Redaksi - Selasa, 21 Maret 2023 10:53 WIB
Gaya Satire - Sarkasme Jimmy Simbolon untuk Dongeng Gajah Putih Thailand
Jimmy Frison Simbolon
Medan (SIB)
Jimmy Frison Simbolon terbeban moral ketika berkarya di Sumatera Utara. Selain merealisir semangat marsipature hutana be, juga ingin menumpahkan kreativitas di kampung halaman! Tetapi menyeksamai dunia yang digelutinya, konstruksi, seperti harus (menghadapi) vivere pericoloso.
“Pengabdian memang butuh pegorbanan,” ujarnya di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sumut Jalan Sei Mencirim Medan, Sabtu (18/3).
Pria asal Pematangsiantar yang pernah mengerjakan proyek strategis di Ibu Kota itu diskusi dengan sejumlah pengurus Era Muda Gapeksindo seperti Adam Pandapotan Hutabarat dan Steve Excel Aditya Korua.
Ia ingat betul bimbingan dari mentornya yang tokoh masyarakat Erikson Lumbantobing. Konon, disebabkan regulasi yang tak memihak pada kontraktor, ada anekdot menyakitkan mengenai kompetisi menaklukan gajah Raja Thailand yang hidupnya sangat bahagia. TInggal di istana mewah. Penuh canda dan tawa. “Lombanya membuat gajah tersebut menangis,” ujar Erikson Lumbantobing.
Terkesan komedi tapi ternyata satire - sarkasme. “Kontraktor dari Sumut menjadi pemenangnya,” ujar Jummy Simbolon.
Pada lomba, peserta pertama dari India. Yang bersangkutan adalah pejinak dan pelatih gajah dari negara dengan penduduk terbanyak di dunua tersebut. Tapi, tak berhasil.
Peserta kedua dari Afrika. Yang bersangkutan terkenal mampu menjinaklan binatang berbelalai terganas di Benua Hitam tersebut. Gagal juga. Si hewan bertubuh jumbo bukan menangis tapi malah tertawa-tawa.
Yang ketiga, peserta dari Thailand. Pengunjung dan peserta menduga utusan dari Negeri Pagoda tersebut pasti menang. Soalnya kehidupan sehari-hari dekat dengan gajah.
Salah. Gajahnya justru mengajak bermain. Panitia memutuskan, perlombaan tanpa pemenang. Peserta dari dari Nusantara hampir didiskualifikasi sebab yang bersangkutan bukan aktivis hewan tapi seorang kontraktor. Tubuhnya tirus. Tak meyakinkan.
Tapi entah kenapa, saat tampil dan berbisik pada obyeknya, gajah menangis. Sesenggukan. “Yang dibisikkan ‘cuma’ kisah pahit kontraktor yang berhadapan dengan regulasi dan tak ada kerja hingga dapurnya tak berasap,” ujar Jimmy Simbolon.
“Ini sungguh. Realita. Tidak ada kerja. Menganggur. Hutang keliling pinggang. Soalnya, modal kerja untuk pekerjaan sub, ngutang sama ompung. Kurang. Memberanikan diri minjam sama mantan pacar yang abdi negara. Tiba pencairan, ditunda... dan dipotong. Wkwkwkwk,” ujarnya.
Kisah kontrakor itu semakin sakit sebab calon mertua berbisik pada borunya. “Syukur jodohnya batal sama kontraktor. Jika jadi, tak makanlah boruku ini. Tragis,” tutupnya. (Instagram /Twitter /R10/b)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Syair Panji dari Michael Huber - Jimmy Frison untuk Kaum Sekuler
Jimmy Frison Mulai Tertarik pada Politik
komentar
beritaTerbaru