Kamis, 02 Mei 2024

Berawal Cekcok di Perjalanan, 2 Anak Remaja Ini Tega Aniaya Ayah Kandungnya Hingga Tewas di Siantar

Redaksi - Minggu, 31 Desember 2023 17:44 WIB
Berawal Cekcok di Perjalanan, 2 Anak Remaja Ini Tega Aniaya Ayah Kandungnya Hingga Tewas di Siantar
(Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio)
Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno didampingi Wakapolres Kompol Pardamean dan Kasat Reskrim Made Wira saat memberi keterangan pers di Aula Polres Pematang Siantar, Minggu (31/12/2023). 
Pematang Siantar (harianSIB.com)

Berawal cekcok di perjalanan dan berlanjut di rumah, dua anak di bawah umur tega menghabisi ayah kandungnya, Rudi Santo Pasaribu (51) di Jalan Pdt J Wismar Saragih Kecamatan Siantar Martoba, Jumat (30/12/2023).

Kedua anak remaja itu inisial RA (18) dan IR (16) melakukan tindakan pidana penganiayaan itu di kediaman korban di Jalan Pdt J Wismar Saragih.

"Keduanya sudah kita amankan bersama barang bukti satu potong celana pendek ada bekas bercak darah. Keduanya kini masih dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim Polres Pematang Siantar," ujar Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno, saat menggelar konferensi pers di Aula Polres Pematang Siantar, Minggu (31/12/2023) siang.

Diterangkan Yogen, sebelum kejadian itu terjadi awalnya sesuai informasi yang didapatkan, korban sudah berpisah selama tiga tahun dengan istrinya. Anak-anaknya tinggal bersama istrinya di Kota Batam selama ini.

Akan tetapi karena suasana perayaan Natal, istri korban dan anak-anaknya singgah di Kota Pematang Siantar untuk menemui korban di kediamannya. Mengingat selain merayakan Natal, kedatangan istri korban dan anaknya sekaligus untuk menghadiri pemakaman kakek (ompung) anak-anak di daerah Kabupaten Toba.


Singkat cerita, korban dan istri bersama anak-anaknya berangkat menaiki mobil menuju Toba pada tanggal 26 Desember 2023 lalu. Namun saat di perjalanan, korban cekcok di dalam mobil. Sehingga korban turun bersama istrinya untuk kembali lagi menuju ke Kota Pematang Siantar.

Kemudian tanggal 29 Desember 2023, anaknya (dua orang laki-laki) bersama anak perempuan mendatangi rumah korban di Jalan Pdt J Wismar Saragih Kecamatan Siantar Martoba.

Seketika itu anak-anaknya meminta sang ibunya pulang kembali bersama mereka ke Kota Batam dan tidak lagi tinggal bersama korban di Siantar.

Mendengar itu, korban tidak terima dan terjadinya lah cekcok dengan anaknya di kediamannya di Jalan Pdt J Wismar Saragih.

Lantas, keesokan harinya, tanggal 30 Desember 2023, anak-anaknya kembali mendatangi korban di rumahnya untuk meminta ibunya kembali.

Tetapi yang terjadi saat itu justru korban mengambil sebilah celurit dan mengancam kedua pelaku (anaknya) pergi meninggalkan dari rumahnya.

Alhasil, kedua pelaku berhasil mengamankan celurit dari tangan korban dan diberikan kepada ibunya untuk disimpan.

Situasi pun sempat dingin seketika waktu itu. Lalu ibunya pergi dengan anak perempuannya meninggalkan rumah. Tak diduga kedua anaknya yang tinggal di rumah saat itu kembali cekcok dengan korban.

"Korban dan kedua pelaku terjadi pergumulan. Terjadi saling dorong, pukul dan tendang. Karena dua orang, sang ayah pun akhirnya kalah. Posisi ayah saat itu dalam kondisi telungkup ke arah lantai. Kemudian ditahan oleh lutut salah seorang pelaku lalu dipukuli keduanya berulang-ulang," tukasnya.

Ketika korban dilihat kedua pelaku tidak berdaya dan dalam keadaan lemas, kemudian meminta tolong kepada bibinya untuk membawa ke rumah sakit Efarina di Jalan Pdt J Wismar Saragih.

"Korban dinyatakan tidak berdaya dan akhirnya meninggal di rumah sakit Efarina," terangnya.

Saat ditanya apakah motif pelaku menghabisi ayah kandungnya itu? Yogen menyebut motif sementara tidak adanya keharmonisan antara korban dah anak (pelaku) hingga terjadinya cekcok saat mengajak ibunya kembali pulang ke Kota Batam.

"Kalau sesuai keterangan ibu dari pelaku dan juga istri korban tidak ada masalah selama ini. Hanya saja cekcok dengan anak-anaknya dan terjadilah penganiayaan hingga menghilangkan nyawa orang tak lain ayahnya sendiri," pungkasnya. (*)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pemkab Simalungun dan PT Lonsum Bahas Pelepasan Lahan
Respon Laporan Masyarakat, Polsek Siantar Selatan Patroli di Ruko Kosong
Rayakan Hari Buruh, Kapolres Pematangsiantar Ajak Massa Joget Bersama
SMP Swasta RK Bintang Timur Pematangsiantar Gelar Konser dan Peluncuran Album Ketiga
Dorong Pertumbuhan Koperasi Sektor Riil, Kadiskop Sumut Rangkul Masyarakat Tani Pematangsiantar
Meriahkan Hari Buruh Internasional, SBSI Pematangsiantar Berbagi Tali Asih
komentar
beritaTerbaru