Kamis, 02 Mei 2024

Katauli Ginting Bersimbah Darah Diserang OTK di Posko Perladangan PTPN-II Sidodadi

- Selasa, 28 April 2015 09:58 WIB
Katauli Ginting Bersimbah Darah Diserang OTK di Posko Perladangan PTPN-II Sidodadi
Binjai (SIB)- Katauli Ginting (47) penduduk Dusun Sidodadi Desa Sei Semayang, Senin (27/4) bersimbah darah dan 2 tangannya hampir putus dibantai puluhan orang  yang belum dikenal (OTK) di Posko perladangan warga kebun PTPN -II Dusun Sidodadi. Beberapa saat kemudian korban dilarikan ke rumah sakit Bina Kasih Medan   dan terpaksa dilakukan operasi  pada bagian tangan kanan dan kiri termasuk jari-jarinya.

Keterangan yang diperoleh SIB menyebutkan, siang itu sekitar 5 orang penduduk yang bertani di sekitar Posko tersebut sedang beristirahat, tiba-tiba datang sekitar 20 orang lelaki dengan memegang berbagai macam senjata tajam masuk ke posko tersebut dan membacoki orang yang ada di Posko. Katauli Ginting yang sedang tidur di kursi  tersentak dan bangun serta berusaha menangkis serangan senjata tajam dengan tangannya. Namun serangan terus datang bertubi-tubi  dan sambil menangkis dia berusaha lari. Sementara  kawan-kawannya yang lain berhamburan melarikan diri.

Katauli sempat beberapa kali terjatuh tapi pihak penyerang  terus mengejar sampai kemudian berhasil merampas satu senjata  tajam milik penyerang. Melihat situasi itu penyerang kemudian melarikan diri sambil melempari Katauli Ginting yang kedua tangannya terluka berat.

Setelah penyerang pergi  Katauli kemudian menyelamatkan diri ke rumah warga terdekat yang langsung membawanya ke rumah sakit Bina Kasih Medan.
Beberapa menit kemudian Polisi dari Polsek Sunggal yang dipimpin Kapolseknya Kompol Aldi Subarno  SH MHum SIk tiba  di lokasi  selain mengamankan situasi juga melakukan pembicaraan dengan warga yang ada di tempat itu.

Kepada Kapolsek dilaporkan, kejadian itu bermula dari pertengkaran pemuda 2 desa  yaitu Sidodadi dan Serbajadi  dalam satu pesta keybord. Diduga karena ingin membalas dendam  beberapa oknum warga Desa Serbajadi melakukan penyerangan secara membabi buta. Takut kasus itu merembet jauh Kapolsek meminta warga menahan diri  dan diupayakan perdamaian sesama warga. Sementara proses hukum terhadap pelaku penyerangan yang masih dicari akan diteruskan menurut hukum yang berlaku.

Dalam kejadian itu, Polsek  Sunggal telah mendengarkan keterangan beberapa saksi dan meminta keterangan dari korban. (A29/q)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sempat Kabur dengan Kedua Tangan Diborgol, Pengedar Narkoba Kembali Dibekuk
JAM Pidum Setujui Penghentian Penuntutan 14 Perkara Pidum
Perekonomian Sumut Terakselerasi 4,5-5,3% , Optimisme Permintaan Domestik, Pemilu dan PON Sumut
Daftar ke PAN dan PPP, Zainuddin Purba Ingin Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
Pemkab Simalungun dan PT Lonsum Bahas Pelepasan Lahan
'Atraksi Air Menari ' Hiburan yang Diminati Wisatawan di Pangururan Samosir
komentar
beritaTerbaru