Islamabad (SIB)- Baku tembak antara tentara India dengan tentara Pakistan di perbatasan semakin memanas. Dilaporkan lima orang termasuk seorang remaja laki-laki dan seorang tentara tewas dalam baku tembak. Pengeboman yang dilakukan tentara India menewaskan 4 warga sipil Pakistan termasuk seorang remaja laki-laki dan seorang wanita di Kota Sialkot. "Total empat warga sipil tewas karena pengeboman Indian BSF (tentara perbatasan India) ke area pemukiman penduduk sipil," terang juru bicara militer Pakistan di Islamabad dalam pernyataannya seperti dilansir dari AP, Senin (5/1). "Tentara Pakistan merespons secara efektif serangan India," imbuhnya.
Belum ada tanggapan resmi dari otoritas maupun militer India terkait insiden tersebut. Namun pada hari yang sama, Senin (5/1), dilaporkan seorang tentara paramiliter India tewas dalam bentrokan di wilayah perbatasan. "Seorang personel BSF (Border Security Force) yang luka-luka akibat serangan dari Paksitan di sektor Hiranagar, meninggal dunia sore ini," sebut kepala kepolisian setempat, Rajesh Kumar. Kumar menyatakan, militer India melakukan balasan setelah muncul serangan roket dari wilayah Pakistan.
Baku tembak di perbatasan India dan Pakistan akhir-akhir ini telah menewaskan puluhan warga sipil dan memaksa ribuan warga setempat untuk mengungsi. Kedua negara terus saling tuding terkait serangan bersenjata dan pengeboman yang semakin marak sejak 6 Oktober lalu. Insiden ini terjadi jelas kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke India pada akhir bulan ini.
Ribuan Warga India Mengungsi
Baku tembak meningkat antara pasukan India dan Pakistan di sepanjang perbatasan wilayah konflik Kashmir. Sekitar 6 ribu warga sipil di wilayah Kashmir beramai-ramai meninggalkan rumah mereka, Senin (5/1) malam waktu setempat di saat pertempuran bergeser ke wilayah sipil. Demikian disampaikan komisioner divisi wilayah Jammu seperti dilansir Reuters, Selasa (6/1). Sekitar 4 ribu orang lainnya telah kabur setelah kontak senjata dimulai pekan lalu.
"Kami nyaris tak bisa lolos dan ada situasi bagai perang," tutur Sham Kumar (54), warga desa Sherpur. "Pasukan Pakistan menggunakan senjata jarak jauh. Ini pertama kalinya kami melihat gempuran sesengit itu," cetusnya.
Ketegangan ini terjadi beberapa hari menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry ke India. Presiden AS Barack Obama juga akan melawat India bulan ini. Pasukan India dan Pakistan kembali terlibat baku tembak di sepanjang perbatasan mereka. "Baku tembak masih berlangsung dan kami terus memberikan balasan yang setimpal atas gempuran Pakistan," ujar pejabat Pasukan Keamanan Perbatasan India. Setidaknya 10 tentara India dan Pakistan serta warga sipil telah tewas dalam kontak sepekan terakhir.
Ketegangan antara kedua negara tersebut meningkat sejak Perdana Menteri India Narendra Modi membatalkan dialog damai pada Agustus 2014 lalu.
Pertempuran antara tentara India dengan Pakistan semakin meluas sejak pekan lalu, ketika seorang tentara perbatasan India dan dua tentara paramiliter Pakistan tewas dalam baku tembak. Pertempuran di sepanjang perbatasan kedua negara itu juga sering terjadi sejak Oktober lalu.
Perbatasan kedua negara berada di wilayah Kashmir yang sejak lama menjadi sengketa
. (AP/R16/Rtr/dtc/q)