Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 29 Mei 2025
LIVE

Kejari Batubara Harap Media Ciptakan Suasana Kondusif Jelang Pemilu

Redaksi - Kamis, 20 Oktober 2022 13:25 WIB
362 view
Kejari Batubara Harap Media Ciptakan Suasana Kondusif Jelang Pemilu
Foto: Dok/Fauzan
JAWAB PERTANYAAN : Kasi Intel Kejari Batubara Doni Harahap saat menjawab pertanyaan dari peserta sosialisasi pengelolaan informasi media dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 terkait optimalisasi pengawasan multimedia di w
Batubara (SIB)

Kejari Batubara berharap media membantu KPU, BAWASLU dan aparat penegak hukum menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang pemilu serentak tahun 2024.

"Memang, dua tahun lagi Pemilu. Tetapi, tahapan Pemilu itu sendiri sudah berlangsung sejak Juni 2022," ungkap Kasi Intel Kejari Batubara Doni Harahap di aula Kantor Bupati Batubara, Rabu (19/10).

Saat sosialisasi pengelolaan informasi media dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 terkait optimalisasi pengawasan multimedia di wilayah hukum Kejari Batubara.

Menurutnya, tulisan yang dimuat masing-masing media, bisa berdampak besar dalam penyelenggaraan Pemilu, sehingga pihaknya memandang perlu hal ini disosialisasikan. Kata Doni, ada rambu harus yang diperhatikan dalam penulisan berita terkait penyelenggaraan Pemilu.

"Apa rambu-rambunya, hate speech dan black campaign. Makanya, hal ini lah yang kami anggap penting. Supaya minimal kahadiran kami disini bisa mensosialisasikan, agar paham kepada rambu-rambu ini. Agar wilayah Batubara ini kondusif," sebut Kasi Intel.

Ia menyebutkan, kegiatan ini terselenggara, karena pihaknya mendapatkan perintah dari Kejagung khususnya bidang intelijen, mengingat tahapan pemilu sudah dimulai Juni 2022, dari pusat menugaskan ke daerah-daerah untuk mengawasi multimedia dalam rangka Pemilu.[br]



Kasi Intel mengatakan, dasar hukum pengawasan multimedia adalah undang-undang nomor 11 tahun 2021 tentang perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Ditambahkannya, pengawasan multimedia perlu, karena pertumbuhan pengguna smartphone dan media sosial tidak diimbangi literasi digital menyebabkan berita hoax merajalela.

Tidak hanya melalui situs online, lanjut Doni, hoax juga beredar dipesan chating antar individu, sehingga jumlah hoax yang semakin meningkat dan tak terbendung membuat kejaksaan melakukan pengawasan terhadap multimedia agar penyebar hoax dapat dijerat hukum.

Hadir dalam acara itu, Sekda Batubara Sakti Alam Siregar, Asisten II Reynol Asmara, Kadis Kominfo Edwin Sitorus, pihak KPU, BAWASLU, Ketua PWI Alpian, Ketua SMSI dan JMSI serta undangan lainnya. (E7/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
doni harahapkejari batubarakondusifmediapemilu
komentar
Martha Napitupulu
beritaTerbaru
Salomo Pardede