Selasa, 30 April 2024

Kran Air Tirtanadi Ditutup Pemdes Merdeka, Distribusi Air ke 2.500 Pelanggan di Berastagi Putus Total

* Anggota DPRD Karo Minta Utamakan Kebutuhan Air Bagi Warga
Redaksi - Jumat, 28 April 2023 15:18 WIB
Kran Air Tirtanadi Ditutup Pemdes Merdeka, Distribusi Air ke 2.500 Pelanggan di Berastagi Putus Total
(Foto/Dok/SS)
ANTRE: Warga terpaksa mengantre untuk mendapatkan air bersih dari mobil tangki air milik Tirtanadi Cabang Berastagi, Rabu (26/4
Karo (SIB)
Sebanyak 2.500 pelanggan Perusahaan Daerah (Perumda) Tirtanadi Cabang Berastagi, Kabupaten Karo mengaku menderita akibat lima hari terakhir pasokan air bersih terputus.
Menurut informasi dari warga, pasokan air bersih mulai terputus sejak Jumat (21/4) sore, atau sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Akibatnya, warga yang merayakan Idul Fitri terpaksa antre panjang untuk mendapatkan air bersih dari mobil tangki Perumda Tirtanadi.
“Kejadian ini sangat kita sesalkan. Pelanggan meminta agar Perumda Tirtanadi dapat segera mungkin mengatasi masalah ini,” ujar Ryandi warga Desa Laugumba, Rabu (26/4) di Berastagi.
Sementara informasi yang berkembang menyebut, putusnya distribusi air kepada pelanggan akibat penutupan kran air dari sumber utama Tirtanadi Cabang Berastagi, di kawasan Pancursepuluh, Desa Merdeka.
Kepala Desa Merdeka, Karius Surbakti membenarkan pihaknya memutus distribusi air dari sumber di Pancursepuluh. Hal itu dilakukan karena ketidakpedulian Perumda Tirtanadi terhadap permintaan mereka.
“Sudah satu bulan yang lalu kita layangkan surat kenaikan alokasi dana coorporate social responsibilitas (CSR), tapi sampai hari ini tidak digubris sama sekali. Langkah pemutusan ini adalah ujung dari penantian kita terhadap sikap mereka,” kata Karius.
Karius menjelaskan pihaknya menuntut kenaikan alokasi dana CSR Tirtanadi kepada Desa Merdeka sebesar Rp36 juta per tahun.
Kepala Perumda Tirtanadi Cabang Berastagi, Hamdan kepada sejumlah pihak, termasuk anggota DPRD Karo Dodi Sinuhaji menjelaskan, terputusnya distribusi air di wilayah Berastagi dan Kecamatan Merdeka, akibat belum adanya titik temu dengan Pemdes Merdeka.
Terkait permohonan Pemdes Merdeka menaikkan alokasi dana CSR sekitar Rp30-an juta setahun, menurutnya, belum dapat direalisasikan Perumda Tirtanadi.
Apalagi, baru pada 2021 lalu, pihaknya menaikkan dana CSR untuk Desa Merdeka menjadi Rp12 juta setahun dari sebelumnya Rp10 juta.
"Sebelum adanya kesepakatan antara Pemdes Merdeka dan Perumda Tirtanadi, 2.500 pelanggan Perumda Tirtanadi harus bisa memaklumi terputusnya pasokan air ke rumah-rumah pelanggan. Pasokan darurat akan dilakukan Tirtanadi Cabang Berastagi melalui kendaraan pengangkut air," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Karo, Dody Sinuhaji meminta kepada Perumda Tirtanadi dan Pemdes Merdeka untuk musyawarah, agar pasokan air untuk kebutuhan 2.500 pelanggan di Kecamatan Merdeka dan Berastagi bisa normal kembali.
“Masing-masing pihak mesti melihat kebutuhan lebih besar. Ada dua ribuan lebih rumah tangga rakyat yang menjadi korban,” ujar Dody kepada SIB, Rabu (26/4) melalui pesan WhatsApp ketika dimintai tanggapannya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan apa yang diamanatkan UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) menentukan, bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Menurutnya, hak atas air merupakan salah satu hak tertinggi dalam bidang hukum yaitu hak asasi manusia. Sehingga, negara, dalam hal ini perangkat yang ada, diwajibkan untuk memberi jaminan atas kebutuhan air bersih warga.
“Kedua belah pihak harus dapat memahami aturan dasar tadi. Sehingga, apapun dinamika yang terjadi, hak rakyat atas air jangan pernah diabaikan,” ungkap Dody. (BR2/a)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Mantan Kepala Desa, Raja Edward Sebayang, Terpilih Sebagai Anggota DPRD Karo Siap Emban Amanah Rakyat
Tiga Kali Terpilih Sebagai DPRD Karo, Iriani Br Tarigan Siap Emban Amanah Rakyat
PDI Perjuangan Raih 10 Kursi di DPRD Karo
Warga 3 Desa Minta Proyek SPAM di Dusun Kabung Karo Dihentikan
Tiga Hari Berturut-Turut Tidak Kuorum, Hari Ini Dijadwalkan Penyusunan APBD Karo Tahun 2024
Warga Sukanalu 2 Hari Duduki Kantor DPRD Tuntut Pemkab Karo Bayar Sewa Rumah dan LUT
komentar
beritaTerbaru