Medan (SIB)
Penanganan banjir salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Berbagai upaya terus dilakukannya untuk mengatasi banjir seperti di Kecamatan Medan Labuhan dengan membangun kolam Retensi di Griya Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. Kolam ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya banjir yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Pembangunan tahap pertama kolam retensi di Danau Laguna tersebut saat ini sudah selesai, pemagaran beton seluas 10 Ha tersebut sudah terpasang. Pembangunan tahap kedua dilanjutkan tahun 2023 ini diantaranya pembangunan kolam lumpur, fasilitas taman bermain dan jogging track serta tempat pelaku UMKM.
Pembangunan ini mendapatkan dukungan salah seorang warga Griya Martubung, Edy Gurning kepada wartawan, Selasa (10/1) mengatakan, sangat berterima kasih kepada Pemko Medan karena telah membangun kolam retensi. Sebab selama Danau Laguna terbengkalai, hanya menjadi hutan eceng gondok.
"Saya sangat mendukung program ini, apalagi wilayah ini akan dijadikan destinasi wisata tentunya secara tidak langsung akan mendongkrak perekonomian warga. Edi Pun berharap pengerjaan ini dapat segera selesai.
Salah seorang tokoh masyarakat Griya Martubung, Syahbudin Rambe juga mengungkapkan, masyarakat di sini sangat mendukung program Wali Kota Medan dalam mengatasi banjir di Griya Martubung dengan dibangunnya kolam retensi. Tentunya pembangunan ini merupakan kepedulian Wali Kota terhadap masyarakat yang kerap merasakan dampak banjir. Dirinya pun berharap pembangunan ini dapat segera selesai agar dapat mengatasi banjir di wilayah tersebut.
Sebelumnya Camat Medan Labuhan Khairun Nasir menyebutkan, awal pembangunan kolam retensi ini memprioritaskan penanganan banjir termasuk di wilayah Medan Labuhan. Dengan memanfaatkan Danau Laguna yang dulunya hanya hutan eceng gondok.
"Penanganan banjir merupakan program prioritas pak Wali Kota Medan Bobby Nasution termasuk di Kecamatan Medan Labuhan.
Apalagi banyak keluhan masyarakat terkait banjir yang didengarkan beliau langsung. Kemudian pak Wali Kota membangun kolam Retensi untuk mengatasi permasalahan tersebut sekaligus menjadikan lokasi tersebut sebagai destinasi wisata," jelas camat. (A8/a)
