Rabu, 01 Mei 2024

Tolak Pembangunan Meja Beton di Pasar Gelugur, FMPG Minta Pasar Rakyat Sioldengan Difungsikan

Redaksi - Senin, 06 November 2023 19:06 WIB
Tolak Pembangunan Meja Beton di Pasar Gelugur, FMPG Minta Pasar Rakyat Sioldengan Difungsikan
(Foto: Dok/SIB/Efran Simanjuntak)
AKSI MASSA FMPG: Front Mahasiswa dan Pedagang Ikan Pasar Gelugur (FMPG) demonstrasi di depan Gedung DPRD Labuhanbatu, menolak pembangunan meja beton di pasar ikan basemen Pasar Gelugur Rantauprapat, Senin (6/11/2023). 
Rantauprapat (harianSIB.com)
Puluhan pedagang ikan Pasar Gelugur Rantauprapat menolak rencana pembangunan meja beton di pasar semi modern tersebut. Penolakan disampaikan para pedagang bersama mahasiswa dalam aksi unjuk rasa Front Mahasiswa dan Pedagang Ikan Pasar Gelugur (FMPG) Revolusi Labuhanbatu di Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kantor Bupati serta DPRD Labuhanbatu, Senin (6/11/2023).
"Kami dari FMPG Revolusi Labuhanbatu menolak rencana pembangunan meja beton atau lapak pedagang di lokasi penempatan fiber basemen yang tidak jelas diberikan kepada siapa dan untuk apa," sebut pimpinan aksi, Hamdani Hasibuan, di hadapan para pejabat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) di Jalan Gelugur Rantauprapat.
FMPG mendesak Kepala Dinas Perdagin membatalkan rencana pembangunan 140 meja beton di basemen Pasar Gelugur, serta memberikan kepastian keamanan dan kenyamanan berdagang kepada para pedagang.
"Kami juga mendesak Kadis Perdagangan dan Perindustrian memperhatikan pedagang ikan Pasar Gelugur dan membangun kembali lantai 1 serta drainase yang setiap hujan banjir hingga 30 sentimeter, agar pedagang nyaman berjualan," sebut Hamdani.
Massa FMPG juga mendesak Kadis Perdagin memfungsikan kembali 168 meja beton yang kosong, memfungsikan lantai 3 Pasar Gelugur serta Pasar Rakyat Sioldengan di Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, dan Pasar Rakyat Aeknabara, di Kecamatan Bilah Hulu, difungsikan sebagaimana layaknya pasar.
"Kami meminta Kadis supaya mengundurkan diri dari jabatannya apabila tidak mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya," desak demonstran yang dikawal seratusan personel kepolisian dan petugas Satpol PP Pemkab Labuhanbatu.
Kadis Perdagin, Khairuddin Nasution menerima kedatangan pengunjuk rasa tersebut. Kadis menyatakan pihaknya bersedia mengusulkan pembatalan rencana pembangunan meja beton ikan di Pasar Gelugur.
Namun demikian, massa FMPG tidak yakin, sehingga melanjutkan aksinya ke kantor bupati di Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat. Demonstran meminta bupati segera membatalkan paket proyek pembangunan 140 meja ikan di basemen Pasar Gelugur.
Koordinator aksi, Khairunnisa Dalimunthe juga meminta bupati segera mengevaluasi kinerja Kadis Perdagin serta para pejabat yang terlibat dalam dugaan eksploitasi pedagang Pasar Gelugur.
Setelah menyampaikan dua tuntutan di kantor bupati, massa FMPG bergerak ke kantor DPRD Labuhanbatu. Massa menyampaikan tuntutan yang sama.
"Kami meminta Ketua DPRD Labuhanbatu melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kadis Perdagin, pedagang ikan Pasar Gelugur dan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa dan Pedagang Ikan Pasar Gelugur (FMPG) Revolusi Labuhanbatu," tegas Hamdani.
Sekretaris DPRD Labuhanbatu, Parulian Ritonga turun dari gedung dewan menemui massa pengunjukrasa.
"Semua tuntutan aksi yang disampaikan kita tampung. Pimpinan DPRD akan memanggil pihak terkait termasuk pedagang ikan dan mahasiswa dalam aksi ini untuk RDP tanggal 16 November ini," sebut Parulian. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pedagang Pasar Gelugur Rantauprapat  Santuni Anak-anak Yatim di Binaraga
113 Anak Yatim di Pulopadang Terima Santunan Infaq Pedagang Pasar Gelugur Rantauprapat
Pasar Gelugur Rantauprapat Mulai Tidak Aman, Pencopet Berkeliaran
komentar
beritaTerbaru