DPRD SU Ajak Masyarakat, Aparat dan Wartawan Awasi Pelaksanaan Pemilu 2024

Medan (SIB)

Kalangan DPRD Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat, aparat penegak hukum dan wartawan, untuk terus proaktif mengawasi pelaksanaan Pemilu yang akan digelar 14 Februari 2024, guna mengantisipasi, terjadinya politik uang atau jual beli suara yang akan "mengotori' pesta demokrasi rakyat tersebut.

Ajakan tersebut disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM dan anggota Fraksi Hanura Ebenejer Sitorus kepada wartawan, Minggu (11/2), melalui telepon di Medan.

"Dengan ketatnya pengawasan dari berbagai elemen masyarakat, aparat penegak hukum, wartawan dan lainnya pada pesta demokrasi rakyat nanti, diyakini secara perlahan akan bisa mengurangi politik uang maupun jual beli suara, ditengah para Caleg," tegasnya.

Menurut Viktor, pengawasan tersebut sangat dibutuhkan untuk mencegah atau meminimalisir pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu, sehingga peranserta masyarakat, agar tetap komit mengawasi tahapan-tahapan Pemilu.

"Mari kita sama-sama mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu, termasuk politik uang dan bagi-bagi jatah beras, agar tercipta harmonisasi antar sesama anak bangsa. Jangan gara-gara beda pilihan, kita menjadi permsuhan," tandas Ebenejer politisi Partai Hanura Sumut ini.

Ebenejer bahkan mengajak warga yang menenukan dugaan pelanggaran yang berkaitan dengan Pemilu 2024, termasuk politik uang atau jual beli suara, segera membuat laporan ke Bawaslu, guna diproses lebih lanjut sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dijelaskannya, syarat untuk penetapan temuan, yaitu identitas penemu, tidak melebihi batas waktu paling lama 7 hari sejak laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan hasil investigasi dibuat, kemudian identitas pelaku, uraian kejadian dan bukti.

Selain pengawasan dari rakyat dan wartawan, Viktor dan Ebenejer menekankan pentingnya peran dan sinergitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan kondusif, demi kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan pesta demokrasinya.

"Saya kira sinergitas sangat penting, agar nantinya kita mampu menyukseskan Pemilu ini secara demokratis," katanya sembari menambahkan, TNI memiliki peran strategis dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu.

Viktor juga meyakini TNI akan senantiasa menjaga netralitas, profesionalitas dan integritas serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, karena tingginya nilai-nilai persatuan bangsa, daripada kepentingan satu golongan.(**).

Advokat Jauli Manalu SH: Wartawan Itu Pejuang Suara Rakyat, Jangan Dihalangi dalam Melakukan Tugasnya

Aksi Demo di Polda Sumut, KKJ Desak Periksa Oknum TNI

Kejari Karo Belum Terima Berkas Perkara Pembakaran Rumah Wartawan

Jangan Halangi Wartawan!

Ombudsman Sumut Minta Kepala SMAN 8 Medan Batalkan Kenaikan Kelas Bersyarat Siswinya

Pilgub Sumut 2024: PDIP akan Berikan Kejutan