Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025
HKBP Distrik X Medan Aceh Syukuran HUT ke-162 Tahun HKBP

Dr RE Nainggolan: Pendeta HKBP Harus Bisa Jadi Pelayan Sosial dan Membantu Ekonomi Jemaatnya

Redaksi - Senin, 09 Oktober 2023 16:38 WIB
466 view
Dr RE Nainggolan: Pendeta HKBP Harus Bisa Jadi Pelayan Sosial dan Membantu Ekonomi Jemaatnya
(Foto SIB/Dok Panitia)
FOTO BERSAMA: Ephorus Emeritus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu, Praeses Distrik X Medan –Aceh Pdt Henri Napitupulu, Ketua Panitia Ir Ronald Naibaho dan sejumlah pendeta se Distrik X Medan Aceh foto bersama usai pembekalan Pendeta dan Keluarga
Medan (SIB)
Gereja HKBP Distrik X Medan- Aceh melaksanakan ibadah syukuran HUT ke 162 HKBP, Sabtu (7/10) di aula STIKes Senior Jalan Jamin Ginting, Padangbulan Medan. Acara dirangkai dengan pembekalan pelayan penuh waktu dan keluarga, dalam rangkaian Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan HKBP Distrik X Medan-Aceh.
Kegiatan mengusung tema: “Kerjakan Keselamtanmu dengan takut dan gentar (Filipi 2:12). Acara diawali dengan ibadah dipimpin Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh Pdt Henri Napitupulu MTh. Kemudian dilakukan pemotongan kue ulangtahun ke 162 oleh Praeses, didampingi penasehat panitia Dr RE Nainggolan, Ketua Panitia Ir Ronald Naibaho MSi, Ketua Pembina STIKes Senior Luminta br Manullang MPS Pdt Tungkol Tampubolon dan lainnya.
Pada acara pembekalan, panitia menghadirkan Dr Patmin Siahaan SE MHum MTh dari Batam, Ephorus Emeritus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu dan TSR br Sitanggang (Ny Pendeta Dr Bonar Napitupulu). Turut hadir Ketua PGI Kota Medan Pdt Erwin Tambunan MTh dan Ketua Sekretaris PGPI Pdt Binsar Sihite.
RE Nainggolan dalam bimbingannya mengatakan, peran suami istri para pendeta menentukan kesuksesan misi pelayanan seorang pendeta. Dari 100 faktor kesukesan orang, di antaranya adalah bagaimana pasangan hidupnya memberi dukungan. Sehingga pertemuan pembekalan tersebut sangat penting untuk para pelayan penuh waktu.
Dikatakannya, ada suatu survey, dari 1.360 pasangan hidup (suami-istri), ternyata orang yang mendapat dukungan pasangannyalah membuat dirinya sukses, tanpa itu ia tidak akan sukses. RE Nainggolan mencontohkan mantan Presiden Amerika Barack Obama yang menjadi salah seorang presiden terkemuka di dunia. Obama pernah memberi kesaksian, tanpa istrinya Michelle Obama dia tidak akan waras dalam bekerja.
“Karena istrilah memberikan hati yang damai, kendati hidup penuh kekurangan. Sehingga pertemuan ini sangat penting untuk pelayan gereja HKBP penuh waktu, demi masa depan HKBP ke masa depan yang lebih baik. Peranan istri bagi pendeta atau peranan suami bagi yang istrinya pendeta sangat menentukan kesuksesan misi pelayanan pendeta,” ucap RE Nainggolan.
Disebutkannya, Ephorus sekarang Pdt Dr Robinson Butarbutar telah memberi legacy yang baik untuk HKBP, sukses mengemban tugas sentralisasi keuangan HKBP yang selama puluhan tahun hanya jadi program, tapi semua itu karena dukungan para pendeta.
Ada 5 fungsi gereja menurut RE Nainggolan yang menjadi tanggung jawab para gembala, yakni: gereja harus jadi tempat penguatan iman. Setiap warga gereja harus kuat imannya oleh dorongan para pendeta. Gereja harus jadi fungsi pelayanan sosial, sehingga terbangun hubungan semakin baik antara satu orang dengan orang lain. “Bagaimana pendeta harus bisa membangun itu di tengah-tengah para jemaat, sehingga jemaat yang kecil, dewasa, kaya dan tidak kaya harus sama-sama merasakan sentuhan pendeta, memberi harapan dan semangat,” tuturnya.
Gereja harus bisa memberi pelayanan bidang ekonomi. Ada gereja besar memberi pinjaman kepada jemaatnya agar bisa menjadi solusi ekonomi jemaat dalam pengembangan UMKM yang bisa dikembalikan berjadwal atau berdasarkan musim panen. Agar jangan hanya mengganti lantai gereja dari marmar menjadi granit, tapi perlu memperhatikan kehidupan ekonomi jemaatnya. Ketua Panitia Ronald Naibaho mengatakan, lewat even ini diharapkan HKBP bisa jadi perekat dan pemersatu. Semntara Ketua Pembina Yayasan STIKes Senior berharap, di usia HKBP ke 162 tahun, iman jemaat makin bertumbuh. Sedangkan Praeses Pdt Henri Napitupulu mengungkapkan, panitia tahun profesionalisme sudah melakukan pembekalan warga HKBP. “Mari kita timba ilmu di dalam kegiatan ini, kegiatan ini sukses karena ada orang orang HKBP yang hebat,” tuturnya. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru