UNDVD (Undivided) merilis album perdana bertajuk “Gratitude” yang dapat diakses pada seluruh Digital Streaming Platform (Spotify, Youtube, Resso dan Apple Music).
UNDVD adalah sebuah band musik penyembahan kontemporer interdenominasi dari Jakarta, yang terdiri dari para penyembah dan musisi yang melayani dengan setia di gereja mereka sendiri serta rindu melihat kehidupan orang berubah dan terdampak melalui kuasa penyembahan.
Executive Producer album perdana UNDVD adalah Jimmy Budiarto dan Revano Santosa. Adapun personil UNDVD adalah Vocal: Patudu Manik, Dave Gerard Que, Fay, dan Tiara Lupita. Keyboard: Yoses Hartono. Filler: Wishnu Dewanta. Guitar: Reno Castello. Bass: Markus Suria. Drum: Amos Cahyadi dan Kenny Osfredo.
Dalam album tersebut, ada 10 lagu yang bisa didengar pada seluruh Digital Streaming Platform. Dimulai dari lagu berjudul “It is Finished”, “Sampai Keabadian”, “Katanya Pengikut Kristus”, “Percaya (Feat Yeshua Abraham)”, “Yesus Yang termanis”, “Jeremia 33: 3”, “Oaks of Righteousness”, “Mari Menari” (Feat Igor Penyami), “Bapa Kami”, dan “Thy Will be Done (In Me)”.[br]
Dalam jumpa pers di Jakarta, Patundu Manik (Vokalis) menjelaskan album perdana berjudul “Gratitude” ini menggambarkan sebuah perjalanan hidup kekristenan yang penuh dengan ucapan syukur atas karya penyelamatan Yesus Kristus yang sudah selesai dan sempurna di kayu salib.
“Melalui karya salib inilah, kita mendapatkan kemampuan dan kekuatan untuk menjalani setiap proses kehidupan hingga kita bisa mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, sehingga bukanlah kehendak kita yang jadi melainkan kehendak-Nya atas hidup kita,” katanya.
Lebih lanjut Patudu mengutarakan terkait cover artwork album perdana “Gratitude” berupa gambar kedua tangan Tuhan Yesus yang telah menarik dan menyelamatkan manusia yang tidak layak ini dari maut.
“Makanya gambar Tangan Yesus di artwork tersebut ada bekas lubang pakunya. Itulah sumber gratitude yang paling besar. Acapkali dalam menjalani kehidupan ini kita tidak menemukan hal untuk disyukuri. Tapi ketika Yesus menyelamatkan kita agar mendapatkan hidup yang kekal, maka tidak ada lagi hari yang buruk. Hanya Yesus yang membuat kita untuk mengucap syukur,” kata dia.
Lebih jauh Patudu menguraikan, UNDVD dulunya bernama Undivided Worship yang awal dibentuk Jimmy Budiarto dan Revano Santosa yang punya sebuah Persekutuan Doa bernama “Kingdom Fellowship”.
“Ketika itu Persekutuan doa ini belum ada tim praise and worship-nya. Akhirnya, dibentuklah undivided oleh komunitas muda ‘Kingdom Fellowship’ yang kini berubah jadi UNDVD. Nama UNDVD ini diberikan oleh Pak Revano Santosa,” pungkasnya.
Sementara Dave Gerard Que menambahkan, para personil UNDVD ini merupakan komunitas muda dari interdenominasi gereja.
“Personil UNDVD ini dari berbagai denominasi gereja, namun kita punya satu visi untuk merangkul tubuh Kristus supaya kita bisa satu (unity), dan Yesus yang menjadi pusatnya,” tandasnya. (*)
