
Mantan CEO eFishery Gibran Huzaifah Ditahan Terkait Manipulasi Laporan Keuangan
Jakarta(harianSIB.com)Bareskrim Polri menahan mantan CEO eFishery Gibran Huzaifah. Gibran sebelumnya dilaporkan atas dugaan manipulasi lapor
VP Southeast Asia and South Asia Frontier, Google, Sapna Chadha mengatakan, pesatnya pertumbuhan ini membuka peluang besar, tak hanya bagi kreator, tapi juga bagi brand dan pelaku e-commerce. Pasalnya, YouTube kini menjadi platform yang sangat efektif mendorong tren video commerce di Asia Tenggara yang kontribusinya sudah mencapai 20% dari Gross Merchandise Value (GMV) e-commerce kawasan, atau naik empat kali lipat dalam dua tahun terakhir
"YouTube mendorong niat membeli hampir 4x lebih besar dibandingkan platform media sosial lain," ujar Sapna Chadha dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (9/6/2025), dikutip dari CNBC Indonesia.
Baca Juga:
Menurut data, YouTube kini menjangkau 290 juta penonton di Asia Tenggara yang mewakili 85% populasi online di kawasan. Sementara itu, konten yang diunggah dari Vietnam dan Indonesia bahkan tumbuh 85% year-on-year selama periode 2023-2024
Kepercayaan publik menjadi kekuatan utama ekosistem kreator YouTube. Studi Kantar mencatat, 67% penonton Indonesia menilai kreator YouTube sebagai sumber yang dapat dipercaya. Bahkan, 60% Gen Z Indonesia mengaku lebih percaya pada brand yang dipromosikan lewat kreator YouTube, dibandingkan hanya 46% di platform sosial lain
Baca Juga:
"Kepercayaan ini mewujud jadi tindakan nyata. Brand yang bermitra dengan kreator tidak hanya mengiklankan produk, tapi benar-benar terintegrasi dalam cerita," kata Sapna.
Ekosistem kreator YouTube di Asia Tenggara terus menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Saat ini, tercatat sudah ada lebih dari 7.600 channel dengan lebih dari 1 juta subscriber di kawasan seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Filipina. Bahkan, lebih dari 77.000 channel telah melampaui angka 100.000 subscriber.
Menurut Sapna Chadha, VP Southeast Asia and South Asia Frontier Google, lonjakan ini membuka peluang besar—bukan hanya bagi para kreator, tapi juga bagi brand dan pelaku e-commerce. YouTube kini menjadi pendorong utama tren video commerce di Asia Tenggara, yang kontribusinya telah mencapai 20% dari Gross Merchandise Value (GMV) e-commerce kawasan naik empat kali lipat hanya dalam dua tahun terakhir.
"YouTube mendorong niat membeli hampir 4 kali lebih tinggi dibandingkan platform media sosial lainnya," ujar Sapna dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Senin (9/6/2025).
YouTube kini menjangkau sekitar 290 juta penonton di Asia Tenggara, mencakup 85% populasi online di kawasan. Sementara itu, volume konten dari Vietnam dan Indonesia tumbuh hingga 85% year-on-year dalam periode 2023–2024.
Kepercayaan publik menjadi kekuatan utama dalam membangun ekosistem kreator YouTube. Studi Kantar mencatat, 67% penonton Indonesia menganggap kreator YouTube sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya. Menariknya, 60% Gen Z Indonesia lebih percaya pada brand yang dipromosikan melalui kreator YouTube, dibandingkan hanya 46% di platform sosial lain.
"Kepercayaan ini bukan sekadar angka—ini tercermin dalam perilaku. Brand yang bekerja sama dengan kreator tak sekadar beriklan, tapi benar-benar menjadi bagian dari narasi mereka," tambah Sapna.
"Karakteristik utama YouTube di Asia Tenggara adalah kepercayaan dan kredibilitas yang telah dibangun creator dengan audiens mereka. Pengguna 98% lebih mungkin untuk percaya rekomendasi kreator di YouTube dibandingkan dengan rekomendasi di situs atau aplikasi sosial lainnya," ujarnya menambahkan.
Tren video commerce di YouTube juga kini makin diperkuat dengan fitur YouTube Shopping yang telah resmi meluncur di Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Filipina, lewat kemitraan dengan Shopee. Program ini memungkinkan kreator mempromosikan produk mereka sendiri atau brand lain, dan sudah mulai diikuti oleh 55% kreator yang memenuhi syarat di tiga negara awal peluncuran (Indonesia, Vietnam, Thailand)
Contohnya, channel Jagat Review melaporkan bahwa 50% dari total pendapatan channel kini berasal dari program ini. Sementara channel Mai Trinh Hồ di Vietnam mengalami peningkatan pendapatan hingga lima kali lipat. Tak hanya di ponsel, YouTube kini juga makin dominan di Connected TV (CTV). Secara global, penonton menonton lebih dari 1 miliar jam konten YouTube di layar TV setiap hari.
Di Asia Tenggara, YouTube di TV menjangkau lebih dari 79 juta orang. Format interaktif seperti Shoppable CTV (di mana penonton bisa langsung belanja lewat QR code di layar TV) juga mulai diadopsi banyak brand.
Di Filipina, McDonald's mencatat peningkatan penjualan harian rata-rata lebih dari 46% berkat kampanye CTV bersama YouTube. Sementara di Vietnam, Pepsi meningkatkan jangkauan audiens usia 18-44 tahun sebesar 27% lewat format ini.
VP Client Strategy & Growth APAC di WPP Media, Arthur Altounian menilai, YouTube akan terus jadi penggerak utama video commerce di Asia Tenggara. "Dengan fitur seperti live streaming, Shorts, dan kemitraan marketplace seperti Shopee, YouTube memungkinkan transisi yang mulus dari penemuan ke pembelian," ujarnya.(*)
Jakarta(harianSIB.com)Bareskrim Polri menahan mantan CEO eFishery Gibran Huzaifah. Gibran sebelumnya dilaporkan atas dugaan manipulasi lapor
(harianSIB.com)Jakarta (harianSIB.com)Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong melaporkan majelis hakim yang memberikan vonis 4,5 tahun penjar
Medan (harianSIB.com)Pengurus DPD Parsadaan Toga Siregar (Patogar) Boru dan Bere Sumatera Utara dikukuhkan pada rapat konsolidasi yang digel
Sibolga (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri Sibolga masih terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi pengrusakan mobil d
Medan (harianSIB.com)Harga ikan basah di pasarpasar tradisional di Kota Medan masih mahal. Kenaikan harga ini terjadi hampir pada semua je