
PWI Prihatin Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan, Ingatkan Kemerdekaan Pers
Jakarta(harianSIB.com)adsenseKartu liputan Istana seorang wartawan CNN Indonesia dicabut usai melontarkan pertanyaan mengenai program Maka
Jakarta(harianSIB.com)
Bagi sebagian orang, paspor bukan sekadar dokumen perjalanan. Ia adalah "buku harian tanpa kata" yang setiap halamannya diisi dengan cap tinta berwarna hitam, biru, atau merah, tanda kita pernah menjejakkan kaki di negeri asing. Sensasi melihat deretan cap paspor sering kali menghadirkan kebanggaan tersendiri: bukti petualangan, saksi perjumpaan, sekaligus kenangan tak tergantikan.
Namun, dunia berubah. Mulai 12 Oktober 2025, sebanyak 29 negara kawasan Schengen resmi menghapus tradisi stempel paspor. Sebagai gantinya, otoritas imigrasi akan menggunakan Entry/Exit System (EES) berbasis digital dan biometrik. Wajah dan sidik jari wisatawan kini menjadi "cap baru" yang tersimpan aman di server imigrasi, menggantikan tinta yang selama puluhan tahun menemani traveler lintas batas.
Dikutip dari kompasiana.com, mulai 12 Oktober 2025, pengalaman bepergian ke Eropa akan menghadapi babak baru. Sebanyak 29 negara Schengen, yang selama puluhan tahun identik dengan cap tinta di paspor, resmi meninggalkan tradisi tersebut. Sebagai gantinya, otoritas imigrasi akan menggunakan Entry/Exit System(EES) berbasis digital.
Kebijakan ini bukan sekadar perubahan teknis, tetapi simbol transformasi global menuju digitalisasi penuh dalam perjalanan lintas negara. Jika dulu stempel paspor menjadi tanda resmi sekaligus kenangan perjalanan, kini wisatawan hanya akan meninggalkan jejak biometrik berupa pemindaian wajah dan sidik jari. Data itu tersimpan aman dalam sistem imigrasi yang terhubung di seluruh kawasan Schengen.
Sejak lama, cap paspor berfungsi ganda. Di satu sisi, ia menjadi bukti sah bahwa seseorang diizinkan masuk ke suatu negara. Namun, di sisi lain, cap paspor juga memiliki nilai sentimental. Banyak traveler menyebutnya sebagai "buku cerita perjalanan," yang merekam jejak petualangan mereka dari satu negara ke negara lain.
Tidak sedikit wisatawan yang bangga memamerkan deretan cap paspor penuh warna sebagai bukti pengalaman lintas benua. Ada romantisme tersendiri saat melihat lembaran yang penuh dengan cap dari Paris, Roma, Madrid, atau Athena. Kini, romantisme itu perlahan digantikan layar pemindai biometrik di pintu otomatis bandara.
Jakarta(harianSIB.com)adsenseKartu liputan Istana seorang wartawan CNN Indonesia dicabut usai melontarkan pertanyaan mengenai program Maka
Jakarta(harianSIB.com)adsenseBagi sebagian orang, paspor bukan sekadar dokumen perjalanan. Ia adalah buku harian tanpa kata yang setiap
Jakarta(harianSIB.com)adsenseKabar yang paling dinanti oleh calon pembeli rumah dan industri properti akhirnya dikonfirmasi langsung oleh
Jakarta(harianSIB.com)adsensePenembakan mengerikan terjadi di sebuah gereja milik Gereja Yesus Kristus dari OrangOrang Suci Zaman Akhir (
Sidikalang(harianSIB.com)adsenseGereja Pentakosta (GP) melanjutkan program konsolidasi di bawah nakhoda baru Pdt Ev Edgar Siburian SE MTh
Medan(harianSIB.com)adsensePSMS Medan akhirnya memetik kemenangan perdana di ajang Pegadaian Championship (Liga 2) musim 20252026. Menjam
Tangerang Selatan(harianSIB.com)adsenseDalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi dengan seluruh lapisan masyarakat, Wadanramil 03/Ser
Medan(harianSIB.com)adsenseKepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Harli Siregar bersama jajaran menghadiri kegiatan jalan s
Jakarta(harianSIB.com)adsenseKementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipastikan bakal dihapus dalam revisi UndangUndang BUMN. Seiring
Medan(harianSIB.com)adsenseTim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Sumatera Utara (TP PKK Sumut) menunjukkan komitmen kuat d
Langkat(harianSIB.com)adsenseGubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmennya melanjutkan kembali pembangunan tujuh j
Medan(harianSIB.com)adsenseJaksa Agung Muda Intelijen (JAMIntel) Reda Manthovani menegaskan, Kejaksaan terus memperkuat pencegahan penyel