Jumat, 02 Mei 2025

Diakonia HKBP Pardamean Medan Beri Bantuan kepada Bibelvrouw Pensiun di Sinaksak P Siantar

- Minggu, 30 April 2017 14:41 WIB
1.341 view
Diakonia HKBP Pardamean Medan Beri Bantuan kepada Bibelvrouw Pensiun di Sinaksak P Siantar
SIB/Dok
BANTUAN: Pendeta Resort HKBP Pardamean Medan Pdt Rumondang Sitorus STh bersama tim diakonia memberi bantuan kepada bibelvrouw pensiun di Sinaksak P Siantar baru-baru ini.
Medan (SIB) -Dewan Diakonia HKBP Pardamean Resort Pardamean Medan dipimpin Pendeta Resort Pdt Rumondang Sitorus STh bersama Ketua Dewan Diakonia St RC Napitupulu, Ketua Seksi Diakonia Casi LME Br Siahaan, Sekretaris Ny Lumban Raja R Boru Manullang, Bendahara Ny S N Siagian/S Boru Sitanggang dan anggota Diakoni Ny St Drs AE Simanjuntak/N Br Hutagalung, Ny M Silaen/Br Siagian, Ny Pardede boru Ambarita mengadakan kunjungan ke perkampungan Eben Ezer Sinaksak P Siantar yaitu tempat pensiunan Bibelvrouw HKBP, baru-baru ini.

Kunjungan tersebut dalam rangkaian bakti paskah dengan memberi bantuan sosial berupa uang Rp10 juta, beras 250 Kg, 25 Kg gula, kopi, minyak makan, 1 unit vakum cleaner (pembersih lantai) dan kebutuhan mandi lainnya. Bantuan diberikan setelah ibadah kebaktian bersama pada paskah II, Senin (17/4) dengan para bibelvrouw, di antaranya Biv Nuria Arta Sirait (93) sebagai Bibelvrouw tertua dan Biv Sabam Br Tampubolon (82) sebagai bivelvrouw termuda.

Kebaktian dipimpin Pendeta Resort Pdt Rumondang Sitorus STh didampingi Biv Risma Sitorus. Dalam khotbahnya yang tertulis pada Markus 16:12-18 dikatakan, kematian Tuhan Yesus bukan akhir, justru Dia bangkit, Dia hidup, itulah yang membuat kita percaya dan bangga punya Yesus yang mengajarkan kebenaran, memberikan apa yang dibutuhkan dunia, kesembuhan, harga diri dan pengampunan.

Menurut Biv Siti Lamroma Nainggolan Ketua Perkampungan Eben Ezer, perkampungan Bibelvrouw yang dibangun 1965 diawali rasa iba penginjil dari Eropa yakni Shwester Alfriede Hareder atas pemahaman masyarakat Batak terhadap kaum perempuan yang janda, tidak mempunyai keturunan dan yang memilih tidak menikah. Shwester Alfriede Harder kemudian memberi nama perkampungan Bibelvrouw ini dengan nama Eben Ezer yang berarti "Sampai di sini Tuhan menolong kita" (1 Samuel 7:12). Perkampungan tersebut juga berfungsi sebagai tujuan retreat Sekolah Minggu yang datang dari berbagai tempat, para Bibelvrouw juga siap membimbing anak sekolah minggu yang datang.

Menurut Ketua Diakonia HKBP Pardamean Medan St RC Napitupulu didampingi St B Silaban (sekretaris Huria), St Drs AE Simanjuntak (anggota parartaon) adapun bantuan tersebut merupakan sumbangan dari jemaat HKBP Pardamean Medan kiranya dapat meringankan beban  kehidupan mereka. Pengurus Bibelvrouw yang pensiun, yang sudah jompo mengucapkan terimakasih kepada rombongan yang datang. Setiap tahun tim Diakonia HKBP Pardamean juga memberi bantuan sosial ke panti Hepata Laguboti dan panti asuhan lainnya.

"Semoga dengan kehadiran tim Diakonia HKBP Pardamean Medan dapat memberi kesejahteraan, kebahagiaan dan kedamaian serta menjadi berkat bagi tempat-tempat yang pernah dikunjungi," kata salah seorang jemaat Ir Christof Siagian. (R13/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru