Binjai (SIB)
Sekelompok pemuda yang menamakan diri Masyarakat Peduli Demokrasi Kota Binjai, menggelar orasi damai mendukung kinerja Bawaslu, di depan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Binjai, Rabu (4/11/2020).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Bawaslu Binjai, agar menjalankan peraturan dengan sebaik-baiknya terutama dalam menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami ini bukan untuk mengeritik, tapi kami hadir untuk mendukung kinerja Bawaslu," kata Sairul, koordinator aksi.
Dalam penjelasannya, Sairul menekankan pentingnya respon dan kesigapan Bawaslu Binjai dalam menindakpanjuti laporan dugaan pelanggaran pemilu pada pelaksanaan Pilkada Binjai 2020.
Apalagi pada pesta demokrasi daerah 2020 ini, dia menilai ada oknum ASN dan kepala linkungan (kepling) diduga telah bertindak di luar tugas pokok, fungsi dan kewenangannya dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayan publik. Oknum ASN dan Kepling itu disinyalir terlibat politik praktis dan tidak netral pada penyelenggaraan Pilkada 2020.
"Keinginan kami hanya satu, yakni terciptanya Pilkada Binjai 2020 yang jujur, bersih, demokratis dan tidak ada unsur intimidasi," ujar Komisoner Bawaslu, Syainul Irwan dan Lailatul Sururiyah.
Adapun beberapa uraian surat pernyataan tersebut antara lain, mendukung dan mengapresiasi kinerja Bawaslu Binjai. Kemudian, meminta Bawaslu Binjai mengawasi seluruh ASN dan kepala lingkungan yang terindikasi terlibat politik praktis.
Selanjutnya, meminta lenegak hukum terpadu (Gakumdu) memproses dugaan pelanggaran netralitas ASN dalam pemilu, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Meminta seluruh pihak bersatu dan bekerjasama dalam menjalankan dan mengawasi proses demokrasi, termasuk memantau kemungkinan terjadinya kecurangan pemilu dan penyalahgunaan wewenang oleh para pemangku jabatan.
Serta mengimbau semua pihak agar memberikan kepercayaan kepada Bawaslu dalam menjalankan tugas pokok, fungsi, dan kewenagannya sebagai lembaga pengawas pemilu yang independen dan netral.
Menyikapi aksi tersebut, Komisioner Bawaslu Binjai, yang juga Koordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Senyelesaian Sengketa, Lailatul Sururiyah mengapresiasi semangat dan antusiasme masyarakat dalam mendukung kinerja Bawaslu.
Diakuinya, sejauh ini Bawaslu Binjai sudah melaksanakan tugas dan fungsinya. Tercatat dua laporan dan satu temuan pelanggaran netralitas ASN sudah diproses hingga ke tingkat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Saat ini pun kita sedang proses satu temuan dan satu laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN. Hari ini juga temuan dan laporan itu kita sampaikan ke Sentra Gakumdu, diteruskan ke KASN," ungkap Lailatul.
Sekira 45 menit berorasi dengan pengawalan ketat puluhan petugas kepolisian, massa pemuda kemudian mengakhiri aksinya. Sebelum membubarkan diri, mereka berinisiatif menyerahkan setangkai bunga mawar kepada perwakilan Ketua Bawaslu Binjai, Kapolres Binjai, dan Kajari Binjai, sebagai bentuk dukungan moral kepada Gakumdu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Binjai Arie Nurwanto yang ditanyai melalui teleponnya menyampaikan pihaknya sudah menerima informasi itu dan akan ditindaklanjuti. Bahkan pihaknya sudah menangani proses hukum terhadab oknum ASN. (*)
