Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

2 Hari Kujungan Menlu RTT di Parapat, RI-RRT Sepakati Kerja Sama Bidang Perdagangan

Redaksi - Rabu, 13 Januari 2021 15:39 WIB
540 view
2 Hari Kujungan Menlu RTT di Parapat, RI-RRT Sepakati Kerja Sama Bidang Perdagangan
Dok/Biro Komunikasi Kemenkomarvest
TANDA TANGAN: Menteri Luar Negeri RRT Wang Yi dan Menteri Koorditor Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menyaksikan penandatangan MoU kerja sama antara RI-RRT, di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Ra
Parapat (SIB)
Dua hari kunjungan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi di Parapat, Pemerintah RI dan RRT menyepakati kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan lintas sektoral di kawasan Danau Toba, kota wisata Parapat Simalungun, ditandai dengan penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan kerjasama.

Hal itu dikatakan Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga
ketika dimintai keterangan terkait hasil pertemuan kenegaraan Republik Indonesia dan RRT selama dua hari di Niagara Hotel Parapat, Rabu (13/1/2021).

"Banyak kesepakatan, konsensus, dan hasil-hasil positif yang dibicarakan. Pada intinya untuk meningkatkan hubungan bilateral dan beberapa lintas sektor, salah satunya di bidang perdagangan," kata Jerry.

Selain itu, kata Jerry, kedua negara juga membahas isu-isu strategis pembentukan working group on trade sebagai bentuk komitmen dan keseriusan RRT untuk menjalin kerja sama lebih strategis dengan Indonesia.

Pihaknya juga membicarakan produk-produk ekspor, seperti sarang burung walet dan buah-buahan tropis seperti nenas yang sangat diminati, sehingga permintaan tinggi.

Untuk sarang burung walet, kata dia, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor terbesar, karena memiliki produksi, suplai dan barangnya. "Tentunya menjadi kebanggaan ketika kita bisa meningkatkan ekspor, mengirim sarang burung walet ke mancanegara dan RRT tujuan signifikan," katanya.

Jerry optimis kerja sama bilateral ini akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi kedua negara, khususnya Indonesia sebagai pengekspor.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru