Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 19 Mei 2025

PLTA Asahan 3 Menciptakan Pembangkit yang Andal

- Jumat, 13 Desember 2019 16:03 WIB
346 view
PLTA Asahan 3 Menciptakan Pembangkit yang Andal
Foto SIB/Eddy Bukit
PLTA ASAHAN 3: Manager Unit Pelaksana Proyek PLTA Asahan 3 Agil Darmawan menjelaskan pembangunan PLTA Asahan 3 di Medan, Rabu (11/12).
Medan (SIB)
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera Weddy B Sudirman diwakili Senior Manager Perencanaan Sugiharto menjelaskan, PLTA Asahan 3 untuk menciptakan pembangkit yang andal menerangi Sumut.
Hal itu dijelaskan Weddy pada "Expose kemajuan pekerjaan pembangunan PLTA Asahan 3 periode triwulan 4 tahun 2019 "di Hotel Santika Medan, Rabu (11/12).

Dijelaskan, proyek pembangunan PLTA Asahan 3 berkapasitas 2x87 MW berada di 2 kabupaten yaitu Asahan dan Tobasa. PLTA Asahan 3 ini termasuk dalam program pembangunan Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) 35.000 MW.

Saat ini progres pembangunan PLTA Asahan 3 telah mencapai 3,78% per November 2019 dengan pekerjaan land clearing for access road, excavation, dan blasting di lokasi tunnel work adit 1. Kontrak pembangunan PLTA Asahan 3 terdiri dari beberapa paket pekerjaan yaitu, pertama, LOT I (Civil Works) telah tandatangan kontrak 15 Januari 2019 dengan pelaksana Shimizu – AdhiKarya Joint Operation; kedua, LOT II (Metal Works) telah tandatangan kontrak 4 September 2019 dengan pelaksana Andritz Hydro Consortium; ke tiga, LOT III (Electro Mechanical Works) dengan target terkontrak Februari 2020; ke empat , LOT IV (Transmission Line Works) dengan target terkontrak Juli 2020; dan ke lima, LOT V (Telemetering and Flood Warning System) dengan target terkontrak Maret 2021.

Jangka waktu pekerjaan selama 48 bulan atau ditargetkan selesai pada Maret 2023. Dalam proses pembangunan proyek PLTA Asahan 3 mengadopsi sistem kontrak pekerjaan bersifat Engineer Leading, dengan Nippon Koei & Associated sebagai Konsultan Engineering sekaligus sebagai Konsultan supervisi konstruksi.

Proyek ini didanai 100% dana Pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Dengan memanfaatkan aliran air Sungai Asahan, PLTA Asahan 3 dengan total kapasitas 174 MW merupakan pembangkit hydro dengan tipe Run-off River yang mana aliran air masuk melalui intake kemudian dialirkan melalui saluran terbuka (headrace channel) sepanjang 1,2 km menuju headpond dan selanjutnya aliran air masuk keterowongan (tunnel) sepanjang 7,8 km menuju Power House untuk memutar turbin dan aliran air ke luar melalui tailrace kembali ke Sungai Asahan.

Listrik yang dihasilkan akan dihubungkan melalui Gardu Induk (GI) Simangkuk ke sistem kelistrikan Sumatera melalui jaringan transmisi 150 kV. PLTA Asahan 3 ini akan sangat membantu kelistrikan di Sumatera Bagian Utara dengan beban puncak saat ini mencapai 2.273 MW dengan berpotensi menambah jumlah pelanggan sekitar 175.000 rumah tangga serta mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan Bauran Energi Baru dan Terbarukan secara maksimal dengan target 23% di tahun 2025.

Di sisi lain dengan dibangunnya PLTA Asahan 3 pada tahap konstruksi diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam penyerapan tenaga kerja lokal serta memberi dampak positif bagi perekonomian daerah dalam masa konstruksi maupun operasi nantinya.

Nantinya PLTA Asahan 3 ini dapat meningkatkan pendapatan daerah berupa pajak penggunaan air dan multiplier effect terhadap kegiatan ekonomi masyarakat serta menumbuhkan sektor pariwisata di Asahan dan Toba Samosir khususnya serta Sumut pada umumnya.

"Kami perlu dukungan dari pemerintah dan juga masyarakat dalam mempercepat pembangunan proyek PLTA Asahan 3 untuk menciptakan pembangkit yang handal dalam menerangi negeri serta menjaga pasokan listrik handal untuk Sumatera hebat," katanya. (M01/t)


SHARE:
komentar
beritaTerbaru