KPPU Dukung Kementan Tidak Impor 1,8 Juta Ton Susu dari Vietnam

Medan (harianSIB.com)
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan, sangat mendukung rencana Kementerian Pertanian (Kementan) untuk tidak mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam dalam program makanan bergizi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu dikatakan Ridho Pamungkas, Kepala KPPU Medan, Senin (28/10/2024).

Ridho mengakui kebutuhan susu di Indonesia masih disuplai 80 persen dari impor. Oleh sebab itu, pemerintah perlu mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri.

Baca Juga:

• Rupiah dan Harga Emas Melemah di Tengah Membaiknya Hubungan China-AS
• Jokowi: RI Kehilangan Atas Wafatnya Paus Fransiskus

"Salah satunya dengan inisiatif Kementan untuk mengajak investor Vietnam untuk membangun industri susu sapi perah di Indonesia," katanya.

Ditambahnya lagi, dalam teori pasar, jika permintaan tinggi dan pasokan terbatas, maka harga akan melonjak. Hal itu terjadi jika adanya peningkatan permintaan terkait dengan program makan bergizi gratis, yang tidak diimbangi dengan peningkatan pasokan, salah satunya dari kenaikan impor susu dari luar.

Baca Juga:

• Dorong Kolaborasi Pengawasan WNA, Imigrasi TBA Ikuti Rapat Timpora Sumut
• Kepala KPPU Kanwil I Medan: Perlu Kehati-hatian Ekspor Beras ke Malaysia

Disebutkannya, kondisi itu berpotensi mengakibatkan persaingan tidak sehat, apabila pemerintah tidak bisa mengantisipasi keseimbangan pasar dalam jangka pendek.(*)