Jakarta (SIB) -Dalam kunjungannya ke Jalan Trans Papua di Wamena, Papua, Presiden Joko Widodo dan rombongan menunggang sepeda motor trail. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo turut serta dalam pawai motor ini.
Jokowi pertama-tama melakukan persiapan lebih dulu sebelum beraksi naik motor trail. Dia memakai jaket, pelindung lutut, pelindung siku, dan tentu memakai helm.
Selain Jokowi, ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang ikut 'ngetrail'. Mereka menyusuri 1,5 kilometer jalan beraspal dan sisanya jalan berbatu.
Jokowi dan rombongan naik motor trail menyusuri jalan di Pegunungan Trikora. Rombongan sampai di titik lokasi sekitar pukul 12.20 WIT, Rabu (10/5/2017). Di lokasi itu, sebagian jalan sudah diaspal, sedangkan lainnya hanya dikeraskan.
Mereka menyusuri jalan sejauh 7 kilometer dengan ketinggian 3.300 mdpl. Suhu udara sedang dingin dan cuaca mendung.
Sesampai di titik akhir, Jokowi dan lainnya melihat-lihat sekeliling pegunungan dan menunjuk jalur yang nantinya akan dibuka. Jalan Trans Papua tersebut nantinya menyambungkan Wamena dengan Nduga.
Menurut Jokowi, dengan menyusuri jalan menggunakan motor, dia jadi lebih tahu tingkat kesulitan proyeknya. Dia juga menjadi tahu titik mana yang perlu diperbaiki.
Sorotan Publik
Aksi Presiden Jokowi dan jajarannya naik motor trail saat meninjau pembangunan jalan mendapat sorotan publik. Jokowi 'ngetrail' didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Jokowi menganggap dengan naik motor trail, peninjauan lebih maksimal. Dia menjadi tahu betapa sulitnya membangun jalan di Papua, khususnya membuka jalan di Pegunungan Trikora yang menyambungkan Wamena dengan Mumugu.
"Ya, baik mobil dan trail kan lain kalau naik trail kelihatan rasa sulitnya kelihatan. Itu baru naik (kendaraan), coba bayangkan yang membangun. Kita ini kan mencoba melihat di lapangan dan harus dirasakan betul," ungkap Jokowi di 'garis finish' usai peninjauan.
Jalan yang mereka tempuh adalah sekitar 7 kilometer. Jalan beraspal yang mereka lintasi yakni 1,5 Km dan sisanya jalur bebatuan berpasir. Jokowi sengaja ingin mengetahui beda antara melintas di jalan aspal dengan yang belum.
Jalur yang mereka lalui berkelok-kelok dan ada tikungan beberapa tajam. Meski begitu, rintangan seakan terbayar dengan pemandangan Danau Habema yang indah.
"Idenya itu pada saat meninjau Waduk Jati Gede di Bandung, saya naik semobil sama presiden. Awalnya saya laporan kalau nanti di Wamena mau naik motor trail, terus beliau bilang mau ikut," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Lalu, seperti apa persiapan Jokowi dan jajarannya sebelum ngetrail?
Pertama-tama Jokowi, Gatot, dan Basuki memandangi jalur yang akan mereka lalui. Mereka berdiskusi dan Jokowi juga menanyakan perkembangan proyek pembangunan jalan Trans Papua itu.
Setelah perhitungan matang, mereka terlebih dahulu memakai jaket karena suhu yang dingin pada ketinggian antara 3.200-3.300 mdpl. Kebetulan jaket yang mereka pakai adalah milik Zeni TNI AD.
Jokowi lalu memakai sarung tangan agar tak licin saat menggenggap setang. Selanjutnya, pelindung lutut dan siku dipasang. Kemudian dia menggerak-gerakkan tangan dan kaki untuk memastikan pelindung yang dipakai sudah nyaman.
Satu yang pasti harus dipakai adalah helm. Jokowi memakai helm half face yang telah dipasangi kamera di atasnya.
(detikcom/d)