Medan (SIB) -Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto meninjau mushola jurnalis yang baru direnovasinya di Jalan Sudirman, Senin (9/10) sore.
Didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Agus mengatakan rumah ibadah tersebut dibangun untuk memudahkan jurnalis, polisi dan masyarakat umum untuk menjalankan ibadah.
"Ya manfaatkan mushola ini untuk beribadah. Karena saya lihat tak hanya jurnalis dan polisi namun masyarakat juga banyak yang ibadah di sini," katanya.
Usai melihat pembangunan mushola, Kapolda Sumut bersilaturahmi dengan puluhan wartawan di warkop jurnalis yang letaknya tak jauh dari mushola tersebut. Ia berharap, hubungan kemitraan antara polisi dan jurnalis dapat terus terjalin. Karena tanpa adanya pemberitaan dari jurnalis, tugas polisi tidak akan diketahui masyarakat luas.
" Ya silahkan kritik pada polisi untuk perbaikan, namun kritik disampaikan secara santun. Media juga harus bantu polisi dalam memberantas hoax," tutupnya.
Kapoldasu juga berharap dukungan semua pihak untuk bersama-sama membangun Sumatera Utara, dan juga bersama-sama menjaga stabilitas kamtibmas. "Dalam pesta demokrasi saat ini, kita jangan mau dipecah belah. Bebeda tapi tetap bersaudara," kata Kapoldasu.
Ia juga berharap jurnalis dapat membantu menjaga NKRI dengan mensosialisasikan persatuan dan kesatuan. "NKRI ini harus kita jaga, jangan sampai terpecah seperti negara di luar sana. Salah satunya ya jaga dengan kesejukan," katanya.
Dalam kesempatan ini, dia meminta para awak media selalu membantu tugas polisi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di Sumatera Utara, karena dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilu. "Pemilu 2019 harus damai dan aman, bantu saya mewujudkannya melalui pemberitaan," pintanya kepada jurnalis.
Seorang wartawan, Ressi Erlangga sangat mendukung program Agus Andrianto yang sangat tegas menertibkan papan reklame, pos atau bangunan yang berdiri tanpa izin. "Kita mendukung program Kapolda untuk memperindah Kota Medan, apalagi masalah baliho yang berdiri tanpa izin, kita mendukung," ucap Ressi Erlangga.
Kehangatan serta keakraban antara Kapoldasu dan jurnalis pun terlihat. Canda tawa mewarnai diskusi. (A18/c)