Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Penyitaan Orang Utan di Binjai Ricuh, Tim BKSDA Sumut Dilempari OTK

Redaksi - Selasa, 23 Maret 2021 09:03 WIB
919 view
Penyitaan Orang Utan di Binjai Ricuh, Tim BKSDA Sumut Dilempari OTK
(Foto: AFP/MUHAMMAD ZULFAN DALIMUNTHE)
Ilustrasi orang utan. 
Medan (SIB)
Penyitaan orang utan di Binjai, berakhir ricuh. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut pun mengungkap momen kericuhan tersebut.

Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumut, Teguh Setiawan mengatakan, peristiwa itu berawal saat pihaknya mendatangi sebuah rumah tokoh masyarakat di Binjai untuk menyita orang utan yang merupakan satwa dilindungi. Awalnya proses penyitaan itu berjalan lancar meski orang utan belum berhasil mereka bawa.

"Tadi pagi, kami BKSDA Sumatera Utara dan TNGL bersama mitra kerja kami OIC dan Sumeko itu melakukan evakuasi orang utan dari salah satu rumah tokoh masyarakat Kota Binjai. Situasi kondusif, hanya saja si pemilik rumah minta waktu satu minggu, nanti menyerahkan langsung ke BKSDA. Kita pegang janji itu," ucap Teguh kepada wartawan, Senin (22/3).

Teguh mengatakan karena sudah berjanji, mereka kemudian pergi meninggalkan rumah itu. Tidak jauh dari rumah, mereka kemudian diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal (OTK).

"Ketika keluar dari rumah itu, sekitar 500 (meter) sampai 1 kilometer, dilempari mobil kita oleh orang yang tidak dikenal," ucapnya.
Atas pelemparan itu, kaca mobil milik BBKSDA pecah. Mereka pun membuat laporan polisi atas kejadian itu.

"Lagi proses pembuatan laporan, terkait perusakan," jelas Teguh.
Sebelumnya berdasarkan informasi yang diterima, kericuhan disebut berawal saat petugas BKSDA Sumut akan melakukan penyitaan orang utan. Ormas yang ada di lokasi itu disebut menolak menyerahkan anak orang utan dan melempari petugas hingga kaca mobil yang ditumpangi pecah.

Petugas yang ada di lokasi kemudian melarikan diri di Markas Brimob Binjai. Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, menyebutkan pihaknya baru menerima informasi tersebut.

"Dapat informasi barusan pihak BKSDA sudah kembali ke Medan melaporkan ke atasannya," ujar Siswanto saat dimintai konfirmasi. (detikcom/d)

Sumber
: Hariansib.com edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru