Jakarta (SIB)
Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengikuti gelaran makan ikan secara serentak di 34 provinsi dan 13 negara secara daring. Selain itu, mereka menyiapkan menu ikan masing-masing.
Acara ini digelar pada Kamis (25/11) lalu dalam momen perayaan puncak Festival Ikan Nusantara (FINA) 2021 yang diselenggarakan bersamaan dengan puncak Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2021.
Dalam perayaan yang dihadiri langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Rektor IPB Arif Satria. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Trenggono berharap kebutuhan protein masyarakat bisa terpenuhi dari ikan.
Menurutnya, KKP memiliki 3 program terobosan guna memastikan keberlanjutan sumber daya ikan.
"(Kita) mengelola sumber daya kelautan tetap sehat supaya hasilnya bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia," ujar Menteri Trenggono dalam keterangan tertulis, Minggu (28/11).
Adapun ketiga terobosan KKP ialah penangkapan ikan secara terukur guna meningkatkan kesejahteraan nelayan, kemudian perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor yang didukung dengan riset kelautan dan perikanan. Terakhir, pembangunan kampung-kampung perikanan budi daya air tawar, payau, dan laut berbasis kearifan lokal.
Menteri Trenggono juga meminta IPB sebagai akademisi untuk melahirkan riset lebih mendalam tentang kelautan dan perikanan. Riset riset tersebut sangat dibutuhkan untuk pengembangan perikanan dan pengelolaan Laut yang benar.
Dia berharap, pada Hari Ikan Nasional yang ke-9 di Tahun 2022, Indonesia menjadi produsen ikan terbaik dengan berbagai macam variasi olahan. Seluruh kebutuhan protein Indonesia dapat dipenuhi dari protein perikanan, baik ikan air tawar maupun laut.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan secara daring bahwa Harkannas sebagai momentum meningkatkan kesadaran akan pentingnya makan ikan.
Terlebih dengan tema Harkannas ke-8 tahun ini, diharapkan ikan bisa menjadi asupan yang berperan dalam menciptakan generasi yang tangguh dan unggul. Dia pun mengajak masyarakat untuk selalu makan ikan.
Sementara itu, Arif Satria mengatakan bahwa Gerakan Gemar Makan Ikan, dapat menjadi salah satu upaya menjawab tantangan era 3 mega-disrupsi, yaitu climate change, evolusi 4.0, dan pandemi Covid-19. (detikcom/a)
