Jakarta (SIB)
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 17 Februari 2022, terdapat 10 provinsi dengan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap atau dosis kedua masih sangat rendah yakni di bawah 50%.
Adapun 10 provinsi tersebut meliputi Papua 22%, Papua Barat 38, Maluku 38%, Maluku Utara 22%, Aceh 43%, Sulawesi Barat 44%, Sulawesi Tengah 47%, Sulawesi Tenggara 48%, Kalimantan Selatan 48%, dan Nusa Tenggara Timur 50%.
Sementara provinsi yang cakupan vaksinasi dosis pertama masih di bawah 80% ada lima provinsi di antaranya; Papua 31%, Papua Barat 58%, Maluku 68%, Sulawesi Barat 74%, dan Maluku Utara 79%.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan rendahnya cakupan vaksinasi di provinsi tersebut dikarenakan tingkat keyakinan masyarakat akan manfaat vaksin masih rendah, sehingga merasa tidak membutuhkan vaksinasi. Selain itu, terkendala transportasi untuk mencapai wilayah-wilayah tersebut.
Untuk mengejar target vaksinasi khususnya kelompok lansia, Nadia mengatakan pemerintah melakukan berbagai upaya salah satunya menyelenggarakan vaksinasi door to door.
Sementara untuk masyarakat yang masih menolak atau merasa tidak membutuhkan vaksin Covid-19, pemerintah melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Vaksinasi juga berbasis RT/RW serta pemberian sembako saat vaksinasi dan berbagai inovasi lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan daerah tersebut.
Gelar Vaksinasi Booster
Sementara itu, Polsekta Medan Timur bekerjasama dengan AMPI dan Pokkar AMPI Sambu menggelar vaksinasi booster terhadap warga, pedagang maupun pekerja di kawasan Sambu dan berhasil memvaksin 120 orang, Jumat (18/2).
Vaksinasi yang dipimpin langsung Kapolsekta Medan Timur, Kompol Rona Tambunan ST SIK MH, didampingi Wakapolsek AKP Edisman Purba juga dihadiri Wakil Ketua DPD I AMPI Sumut Robert Situmorang, Wakil Ketua AMPI Medan Ronal Manalu SH, juga Sekretaris Pokkar AMPI Sambu Elron Doan Manalu.
Vaksin booster, kata Rona Tambunan merupakan upaya pemerintah agar masyarakat benar-benar mendapatkan vaksin secara merata guna mencegah Covid-19 yang hingga saat ini masih tetap menjadi ancaman bagi kesehatan.
Petugas kepolisian dan personal AMPI Sambu mengajak warga maupun pedagang di kawasan Sambu dengan jemput bola dengan berkeliling membantu suksesnya pelaksanaan vaksin booster tersebut.
Kapolsekta Medan Timur, menambahkan bahwa Nakes yang melaksanakan vaksin tersebut adalah tenaga vaksinator dari RS Tk III Bhayangkara, Tebingtinggi yang merupakan bantuan Poldasu.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPD I AMPI Sumut Robert Situmorang juga bersedia divaksin begitu juga Wakil Ketua DPD AMPI Medan Ronal Manalu.
Gerai Vaksin
Di tempat terpisah, Polres Serdangbedagai (Sergai) membuka gerai vaksin di 25 lokasi berbeda yang tersebar wilayah hukum Polres Sergai guna mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.
"Kita lakukan gebyar vaksinasi di 25 titik yang tersebar di kecamatan dan desa, terkhusus vaksin dosis III (booster), guna mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sergai," ujar Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud, saat meninjau gerai vaksin di Desa Seibamban Estate, Jumat (18/2).
Kapolres menambahkan, selain melakukan vaksin dosis III, gerai vaksin juga melayani masyarakat untuk dosis 1 dan 2 bagi anak, serta masyarakat umum.
"Kita juga memberikan pelayanan vaksin dosis 1 dan 2 kepada anak untuk usia 6-11 tahun, bagi masyarakat umum juga serta lansia," tambahnya.
Orang nomor satu di Kepolisian Resort Sergai itu juga mengimbau kepada masyarakat yang telah jatuh tempo untuk melaksanakan vaksin baik dosis II maupun dosis III agar datang ke gerai vaksin terdekat.
"Kami imbau kepada masyarakat yang sudah jatuh tempo untuk vaksin dosis II maupun III, bisa datang ke gerai vaksin terdekat," ujar Kapolres AKBP Ali Machfud. (SP/A03/LS/f)