Samosir (SIB)
Menyikapi pernyataan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Samosir Jonson Gultom, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir Hot Raja Sitanggang menegaskan seluruh stakeholder pembangunan harus berkolaborasi memajukan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Samosir, termasuk mendorong peningkatan mutu dan kualitas tenaga pendidik (guru).
Demikian ditegaskan Hot Raja saat ditemui SIB, Senin (19/9), di ruang kerjanya.
"Investasi terbesar itu SDM. Baik guru, peningkatan mutu dan kualitas kompetensinya wajib didukung pemerintah," tegas Hot Raja.
Dia menduga terucapnya pernyataan Kadisdikpora seperti itu adalah sepenggal akibat keterbatasan anggaran Disdikpora Samosir saat ini sebesar Rp 9,6 miliar.
"APBD Samosir hanya Rp 852 miliar. Saya tafsirkan, Kadis menanggapinya sepenggal karena keterbatasan anggaran di Dinas Pendidikan," sebut Hot Raja.
Kendati demikian, Hot Raja selaku pimpinan ASN Kabupaten Samosir saat ini yang menginginkan program unggulan Bupati/Wakil Bupati Samosir tercapai, khususnya di point program peningkatan kemampuan guru, inisiasi sekolah, vokasi/akademisi, komunitas serta pemberian beasiswa yang secara mendasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Samosir melalui SDM.
Hot Raja menyebut, akan melakukan pemanggilan rapat koordinasi antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) atas pernyataan Kadisdikpora tersebut.
"Akan ada rapat koordinasi. Sebagai Sekda, saya akan tanyakan langsung kepada Kadis pernyataan itu, sekaligus program pendidikan yang sudah terealisasi tahun ini juga dibahas di sana nanti," ujar Hot Raja.
Dia yang mengetahui beredarnya informasi di awal Oktober mendatang, Kadisdikpora Samosir bakal dipanggil pihak Komisi I DPRD Samosir guna mengklarifikasi pernyataan Jonson Gultom.[br]
Hot Raja yakin, Komisi I DPRD Samosir akan mempertajam program pendidikan di Samosir.
"Pemkab dan DPRD sebagai penyelenggara pemerintah, saya yakin Komisi I akan mempertajam program pendidikan sehingga target disdikpora bisa dimaksimalkan," kata Hot Raja.
Sebelumnya, Jonson Gultom, Jumat (26/8), menyebut peningkatan mutu dan kualitas tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Samosir tidak diperlukan.
"Tidak perlu didorong peningkatan kualitas tenaga pendidik. Itu haknya masing-masing guru. Kalau mau dapat uang tambahan penghasilan, ya.. silahkan sertifikasi. Tidak perlu didorong, orang (guru-red) itu pun tau syaratnya," ujar Jonson.
Jonson juga mengatakan Dinas Pendidikan tidak bertanggungjawab jika guru tidak melaksanakan tugasnya secara profesional, akibat tidak adanya upaya Pemkab Samosir untuk mendorong peningkatan mutu tenaga pendidik. (SS22/f)
