Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025
PTPN IV Sadis

Ratusan Karyawan Injak-injak Tanaman Warga Mariah Jambi

* Tidak Pedulikan Warga Menjerit-jerit
Redaksi - Senin, 17 Oktober 2022 09:14 WIB
372 view
Ratusan Karyawan Injak-injak Tanaman Warga Mariah Jambi
(Foto: Dok/Revado M)
HANCUR: Tanaman jagung, pisang dan ubikayu milik masyarakat hancur diinjak-injak ratusan karyawan PTPN IV Kebun Bah Jambi Simalungun, baru-baru ini. 
Simalungun (SIB)
Manajemen PTPN IV Bah Jambi dinilai tak punya hati nurani karena dengan teganya menginjak-injak tanaman milik warga Nagori Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun dengan alasan untuk mengambil alih lahan yang digarap, Kamis (13/10).

Informasi dihimpun SIB dari warga sekitar menyebut ratusan karyawan PTPN IV Bah Jambi dengan tega menginjak-injak tanaman jagung, pisang dan ubi kayu milik masyarakat Mariah Jambi yang beberapa minggu lagi siap dipanen.

Terlihat anak kecil, remaja hingga dewasa menjerit dan menangis saat karyawan PTPN IV merusak dan menginjak-injak seluruh tanaman warga dengan sadis tanpa perasaan.

"Kalau memang kami bersalah silahkan laporkan ke aparat penegak hukum, jangan tanaman masyarakat yang dirusak," kata salah seorang ibu rumah tangga.

Lanjutnya, 147 kepala keluarga yang memenuhi kebutuhan dari bertani itu harus pasrah menyaksikan aksi keji yang dilakukan para karyawan untuk merusak tanamannya.

"Kami juga sudah berjuang untuk melawan agar tanaman tidak dirusak, tapi karena karyawan yang turun ratusan kami kalah," katanya sembari meminta tolong kepada Presiden Jokowi.

Terpisah, Asisten Distrik I PTPN IV Bah Jambi Nanda saat dikonfirmasi SIB mengaku bahwa gerakan dan aksi dilakukan pihak manajemen PTPN IV merupakan salah satu upaya untuk mengambil alih lahan yang digarap masyarakat.

"Untuk gerakan pertama kita memang sudah bersihkan seluruh tanaman warga seluas 70 hektare, dan beberapa hari ke depan kita akan kembali bergerak membersihkan tanaman warga di lahan seluas 55 hektare lagi," katanya. (D10/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru