Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Satgas Damai Cartenz Sita 48 Barang Milik KKB Egianus Kogoya, Ada 4 Senapan

Redaksi - Selasa, 21 Februari 2023 10:02 WIB
311 view
Satgas Damai Cartenz Sita 48 Barang Milik KKB Egianus Kogoya, Ada 4 Senapan
(Dok. Istimewa)
Foto: Satgas Damai Cartenz menyita barang milik KKB. 
Jakarta (SIB)
Satgas Damai Cartenz kembali menyita barang milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya. Total ada 48 barang yang disita, empat di antaranya senapan angin.
Barang milik Egianus Kogoya dkk itu diamankan petugas di Camp Simaldi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Minggu (19/2). Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramdhani menerangkan peralatan bersenjata itu digunakan sebagai alat propaganda KKB.
"Setelah sebelumnya kami mengamankan puluhan alat propaganda, kini tim gabungan TNI Polri kembali mengamankan barang-barang milik KKB," kata Faizal, kepada wartawan.
Ke-48 barang yang disita ini merupakan bagian dari operasi penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens (37) yang disandera KKB. Seluruh barang diduga milik KKB itu telah diserahkan ke polisi.
Faizal mengatakan magasin senjata api AK turut diamankan. Adapun 1 pegas senjata api, handphone, kamera, dan dokumen dibawa polisi.
"Untuk saat ini, penyidik Ops Damai Cartenz dan penyidik Polres Nduga sedang melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap barang bukti yang sudah ditemukan," urai Faizal.


Telusuri
Sementara itu, hampir dua minggu sudah Captain Philips Max Mehrtens, belum juga dievakuasi dari tangan KKB di Papua. Polri menyebut pihaknya kini tengah menelusuri jejak terakhir Captain Philips.
"Update terakhir hari ini dari Kabid Humas Polda Papua ya sudah mulai menelusuri jejak," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (20/2).
Dedi menyebut Tim Damai Cartenz sudah berhasil mengamankan peralatan propaganda KKB pimpinan Egianus Kogoya. Dia menyebut pihaknya juga telah berupaya dengan pendekatan para tokoh sekitar.
"Ada beberapa barang bukti yang kemarin juga udah dirilis dan diamankan antara lain kamera kemudian handphone kemudian peralatan-peralatan pribadi lainnya," katanya.
"Tapi sekali lagi rekan-rekan ya, Kapolda, Pangdam kemudian Danrem yang paling utama adalah menggunakan pendekatan soft approach ya tokoh-tokoh agama kemudian tokoh gereja dan bupati terus berkomunikasi dengan pihak KKB," tambahnya. (detikcom/a)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru