Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025
Merajut Toleransi Antarumat Beragama

Ratusan Umat Muslim Bangun Gereja di NTT

Redaksi - Jumat, 02 Juni 2023 08:53 WIB
503 view
Ratusan Umat Muslim Bangun Gereja di NTT
(Foto: Metro TV/Fransiskus Gerardus Molo)
BANGUN GEREJA: Ratusan umat muslim membantu pembangunan gereja Paroki Santo Kornelius Pohon Bao Keuskupan Larantuka, NTT, Kamis (1/6). 
Larantuka (SIB)
Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023, ratusan umat muslim di Kelurahan Ekasapta, Larantuka, Nusa Tenggara Timur, bergotong royong membangun Gereja Paroki Santo Kornelius Pohon Bao Keuskupan Larantuka. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan toleransi antarumat beragama.
Ketua Dewan Pastoral Paroki Santo Kornelius Pohon Bao, Gerard Becenty, Mengatakan kerja sama semacam itu semestinya memang harus dilakukan, sebagaimana amanat dari Paus Fransiskus yang menghendaki umat Katolik di seluruh dunia bisa berjalan dan begerak bersama umat lainnya.
"Ini adalah wujud konkret kami dalam melaksanakan seruan tersebut. Oleh akrena itu kami melibatkan seluruh umat di sekitar wilayah paroki termasuk umat muslim di Kelurahan Ekasapta," ujar Kornelius di NTT, Kamis (1/6).
Sementara itu, Adam Bethan, salah satu tokoh pemuda muslim mengatakan kegiatan tersebut merupakan suatu hal positif yang bisa merawat toleransi antar umat beragama. “Kita ketahui bahwa Flores Timur dikenal sebagai daerah yang sangat kental dengan toleransi antar umat beragama. Bertepatan dengan Hari lahir Pancasila, sebagai tokoh pemuda muslim Kelurahan Ekasapta saya mengajak semua masyarakat mengimplementasi norma-norma pancasila dalam kegiatan seperti ini," tutur Adam.
"Kami juga bangga bahwa umat Katholik Paroki Santo Kornelius Pohon Bao juga mengundang kami masyarakat muslim untuk ikut terlibat dalam kegiatan pengecoran gereja ini," tambahnya.
Ia mengungkapkan kegiatan yang melibatkan sejumlah kelompok agama berbeda sedianya sudah sering dilaksanakan. Seperti dalam perayaan Misa Natal dan perayaan Semana Santa di Larantuka. Begitu juga saat pembangunan Masjid Agung Shuhada Larantuka. Saat itu umat katolik dari Pohon Bao juga ikut terlibat dalam pengecoran dan pembangunannya.
"Tapi ini bukan soal balas budi. Ini adalah bagian dari merawat toleransi antarumat beragama dan rasa persaudaraan kita semua," tegasnya. (Metro TV/d)




Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru