Projo Gerakkan Mesin Politik untuk Menangkan Prabowo

Jakarta (SIB)

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo yang berlangsung 14 hingga 15 Oktober 2023 di Jakarta yang diikuti oleh pengurus 34 DPD menghasilkan sejumlah poin penting. Projo akan menggerakkan mesin politik untuk memenangkan bacapres Prabowo Subainato pada Pilpres 2024.

"DPP Projo membentuk Bapilpres dan Rumah Indonesia Maju sebagai komponen pemenangan Pak Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang," kata Ketum Projo Budi Arie Setiadi dalam keterangannya, Minggu (15/10).

Kedua, Budi Arie menyebut, Projo bekerja sama dengan partai politik, organisasi relawan, serta komponen-komponen untuk pemenangan bacapres Prabowo Subianto.

"Bapilpres DPP Projo dengan strukturnya akan langsung menggerakkan mesin politik dari daerah sampai pusat, juga bekerja sama dengan seluruh komponen pendukung Prabowo lainnya di Indonesia," ujarnya.

Budi Arie mengatakan, mesin politik Projo untuk menghadapi Pilpres 2024 dikonsolidasi sejak Rakernas V pada Mei 2022 di Borobudur, Jawa Tengah. Konsolidasi dilanjutkan dengan perhelatan Musyawarah Rakyat (Musra) di seluruh Indonesia.

"Penguatan mesin politik dilanjutkan dengan konferensi-konferensi daerah Projo di 34 provinsi, dilanjutkan dengan kemarin dan hari ini kami melaksanakan Rakernas VI di Jakarta," katanya.

Bentuk Bapilpres

Budi Arie Setiadi menyampaikan, Projo akan membentuk Badan Pemilihan Presiden (Bapilpres) hingga rumah pemenangan Indonesia Maju.

"DPP Projo membentuk Bapilpres; Badan Pemenangan Pilpres Projo dan juga rumah Indonesia Maju sebagai komponen pemenangan Pak Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang," kata Budi Arie.

Ia mengatakan Rakernas ke-6 ini sebagai langkah awal strategi pemenangan Prabowo Subianto. Menurutnya, Projo akan bekerja sama dengan seluruh komponen pemenangan Prabowo, termasuk partai politik hingga relawan lainnya.

"Yang pertama, Rakernas 6 Projo ini merupakan kick off atau langkah awal bagi Projo dan seluruh relawan yang tergabung di dalamnya untuk menuju kemenangan Pak Prabowo di pilpres 2024," tutur Budi.

"Selanjutnya, Bapilpres DPP Projo dengan langsung, dengan gerakan mesin politik dari pusat maupun daerah dan melakukan kerjasama dengan seluruh komponen tim pemenangan Pak Prabowo Subianto di seluruh Indonesia," ujarnya.

Mesin politik Projo, kata Budi telah dikonsolidasikan sejak Rakernas V pada bulan Mei 2022 di Jawa Tengah. Konsolidasi pemenangan Prabowo juga telah dilakukan pada 34 provinsi di Indonesia.

"Konsolidasi dilakukan dengan perhelatan musyawarah rakyat di seluruh rakyat Indonesia, selanjutnya ada perbaikan mesin-mesin politik dilanjutkan konferensi-konferensi daerah projo di 34 provinsi yang selanjutnya dilanjutkan dengan hari ini dan kemarin dengan melakukan Rakernas 6 di Jakarta," ucapnya.

Ia berharap politik di Indonesia dapat dibangun dengan rasa saling menghormati. Indonesia menjadi negara maju mesti dibangun secara bersama-sama.

"Karena penekanan kami adalah bagaimana politik Indonesia harus dibangun dengan respect dan rasa hormat dengan semua kelompok yang ada, karena Indonesia maju harus diwujudkan dengan kebersamaan, persatuan yang solid dan saling menghormati," imbuhnya.

Dukung Ganjar

Sementara itu dilaporkan terpisah, tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Pro-Jokowi (Projo) di Jakarta mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mendatang. Hal tersebut bertentangan dengan sikap DPP Projo yang resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto.

Deklarasi tersebut digelar di Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDIP, pada Minggu (15/10).

Deklarasi disampaikan langsung oleh Ketua DPC Jakarta Selatan Herry Purwanto, Ketua DPC Jakarta Utara Nasikin, hingga Ketua DPC Jakarta Timur Sri Lestari.

"Dengan penuh rasa syukur mengharapkan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami segenap pengurus DPC Jaksel, Jaktim, Jakut beserta relawan Projo dengan kesungguhan dan kerelaan kami menyatakan: Pertama, kami dengan ini menyatakan mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI dalam Pilpres 2024," kata Herry.

Herry mengatakan, mereka berkomitmen untuk mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Mereka juga akan bekerjasama dalam memenangkan Ganjar.

"Kami berkomitmen untuk bekerja secara sungguh-sungguh untuk mengantar bapak Ganjar maju ke pilpres 2024. Ketiga kami berkomitmen bekerja secara maksimal untuk memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI tahun 2024-2029," ujarnya.

Herry menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat mereka ngotot mengusung Ganjar meski berseberangan dengan DPP Projo. Salah satunya reputasi dan keberhasilan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah 2 Periode.

Selain itu, kepribadian Ganjar dengan track record yang baik juga menjadi pertimbangan. Tak hanya itu, menurut mereka Ganjar cocok menjadi penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran berasal dari Partai yang sama yakni PDIP.

"Ganjar Pranowo sebagai penerus Joko Widodo lahir dari rahim yang sama sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)," ujarnya.

Lebih lanjut, Herry mengaku siap mendapatkan sanksi Budi Arie Setiadi sebagai Ketua Umum dari DPP Projo terkait sikap mereka. Herry juga mengaku siap jika ada sanksi pemecatan terkait deklarasi tersebut.

"Kami siap menghadapi DPP bila kena sanksi apapun. Walaupun kami dipecat kami siap. Karena itu keputusan dari kami semua dan teman-teman yang ada di bawah," pungkasnya. (**)

Baca Juga:

• Jokowi Bicara Peluang Bertemu Megawati: Hubungan Kami Baik
• DPD Projo Muda Bagi 300 Takjil Kepada Pengguna Jalan di Medan