Jumat, 02 Mei 2025

Peneliti Indikator: Dukungan Projo ke Prabowo Tunjukkan Arah Politik Jokowi

* Momen Jokowi Pukul Gong 8 Kali di Rakernas Projo Jadi Sorotan
Redaksi - Senin, 16 Oktober 2023 09:17 WIB
347 view
Peneliti Indikator: Dukungan Projo ke Prabowo Tunjukkan Arah Politik Jokowi
tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama
Ketua Badan Badan Pemenangan Pemilihan Presiden (Bapilpres) Pro Jokowi (Projo) Penal Barus usai jumpa pers di Metro Coffee Bar, Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023). 
Jakarta (SIB)
Relawan Projo mendeklarasikan dukungan kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bacapres pada Pemilu 2024. Dukungan itu dinilai sebagai kecenderungan dukungan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dukungan secara resmi relawan Projo kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024 kian menunjukkan ke mana arah kencenderungan dukungan politik Presiden Joko Widodo di pemilihan presiden mendatang," kata peneliti Indikator, Bawono Kumoro, melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/10).
Bawono mengatakan tafsir kecenderungan politik Jokowi bukan lahir dari ruang hampa. Dia melihat sikap dan kode yang pernah disampaikan Jokowi beberapa waktu sebelumnya sebagai tafsir.
"Tafsiran seperti itu tentu saja tidak lahir di ruang hampa, tapi tafsir itu muncul dari sikap-sikap atau juga kode-kode dilontarkan Presiden selama beberapa bulan terakhir ini," ujarnya.
Terlebih, Ketum Projo Arie Budi merupakan orang dekat Jokowi. Apalagi, kata Bawono, Projo relawan utama Jokowi dalam dua kali pemilu.
"Satu hal tidak boleh dilupakan juga, Budi Arie Setiadi ini merupakan orang dekat Presiden Joko Widodo. Ia memimpin salah satu kelompok relawan utama pendukung Joko Widodo dalam dua gelaran pemilu lalu," ucapnya.
"Jadi tidak berlebih bila disimpulkan dukungan relawan Projo terhadap Prabowo merupakan cerminan dari preferensi politik dari Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2024," sambungnya.
Menurut Bawono, hadirnya Jokowi dalam Rakernas Projo di GBK seakan ingin memberi pesan politik bahwa dirinya masih berpengaruh. Hal itu terlihat dari dukungan relawan Projo.
"Apalagi deklarasi dukungan Projo ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Presiden tampak ingin mengirimkan pesan politik kepada PDI Perjuangan dan juga kepada publik luas, ia masih memiliki pengaruh dan juga kekuatan dukungan politik cukup besar di luar partai berupa para relawan seperti Projo ini," kata Bawono.
"Dengan dukungan politik solid dari para relawan tersebut, Presiden Joko Widodo ingin menunjukkan ia dapat berperan juga sebagai king maker dalam Pemilu 2024," jelasnya.
Lebih lanjut Bawono menyampaikan, meski demikian, Jokowi juga mengikuti keputusan internal PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Namun, di sisi lain, Jokowi sebagai presiden juga memiliki kepentingan.
"Memang, sebagai bagian dari kader PDI Perjuangan, Presiden Joko Widodo juga mengikuti keputusan partai di mana telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo. Namun, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, didukung secara solid oleh tujuh partai politik pendukung pemerintahan, Presiden juga memiliki kepentingan sendiri," imbuhnya.


Pukul Gong 8 Kali
Dalam pembukaan rakernas Projo tersebut, momen Jokowi memukul gong sebanyak 8 kali menuai sorotan sejumlah elite politik yang hadir.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan pukulan gong Jokowi itu menandakan capres yang akan didukung orang nomor satu itu. Namun ia mengatakan agar semua pihak bersabar sesuai arahan Jokowi.
"Bapak (Jokowi) tadi tuh, ini kan rakernas ke 6, pukul gongnya saya juga heran kok 8 (kali) gitu," kata Zulkifli yang akrab disapa Zulhas pada wartawan di Kawasan GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
"Ya, kan kamu hitung, saya hitungin, saya perhatiin gong dung dung dung 8 (kali). Jangan buru-buru karena yang mau diumumin juga nggak ada di sini orangnya kan gitu," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Bappilpres Projo Panel Barus pun menyoroti pukulan gong pada saat Jokowi membuka Rakernas Projo. Ia mengatakan pihaknya akan tetap mendengarkan arahan dari presiden Jokowi.
"Kan tadi lihat, dengar bareng-bareng arahannya. Gongnya 8 kali itu," kata Panel.
Diketahui dalam arahannya Jokowi meminta para relawan bersabar dan tidak mendesak dirinya mengumumkan capres pilihannya.
"Sabar dulu toh, sabar, sabar. Nanti akan tiba waktunya. Saya sebetulnya tadi naik panggung mikir apa yang mau saya sampaikan, jadi masih sabar menunggu? masih sabar menunggu ndak?" tanya Jokowi kepada para relawan.
"Sabar, sabar, sabar. Jadi jangan mendesak-desak hari ini saya ngomong siapa, karena juga orangnya nggak ada di sini," sambung Jokowi. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru