Rabu, 30 April 2025

Bencana Kelaparan, 24 Warga Distrik Amuma Yahukimo Papua Tewas

Redaksi - Jumat, 27 Oktober 2023 10:18 WIB
286 view
Bencana Kelaparan, 24 Warga Distrik Amuma Yahukimo Papua Tewas
Foto: Ist/harianSIB.com
Polda Papua akan mengirimkan bantuan berupa 4 ton beras dan mi instan.
Jayapura (SIB)
Wilayah Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dilanda bencana kelaparan yang disebabkan kekeringan dan gagal panen akibat cuaca ekstrem. Polda Papua akan mengirimkan bantuan berupa 4 ton beras dan mi instan.
"Kami berharap bantuan ini akan memberikan bantuan yang signifikan kepada masyarakat yang terdampak," kata Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, dalam keterangan dari Polda Papua, Kamis (26/10).
Menurut informasi yang didapat dari Tim Tanggap Darurat Pemda Yahukimo, sejak Agustus 2023 sampai saat ini, tercatat 24 orang meninggal dunia dari 13 Kampung yang terletak di Distrik Amuma dengan penyebab kematian yang bervariasi yakni akibat sakit dan lansia di tengah bencana kelaparan ini.
Dia mengatakan penyaluran bantuan akan dikawal langsung oleh personel Polres Yahukimo dan dibantu Tim Tanggap Darurat Pemda Yahukimo.
Ia menambahkan, Polda Papua dan Polres Yahukimo mendukung penuh pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan di Papua. Dia berharap kejadian ini tak terulang di kemudian hari.
"Polda Papua akan terus berupaya untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan berbagai faktor lainnya di Papua," kata Irjen Mathius.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan Kapolda Papua ingin dengan cepat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
"Proses pendistribusiannya akan berlangsung melalui kerja sama dengan Tim Gabungan Tanggap Darurat Pemda Yahukimo," kata Benny.
Dia mengatakan Polda Papua prihatin dengan bencana kelaparan yang terjadi di Distrik Amuma.
"Nantinya (bantuan) dibawa menggunakan helikopter mengingat akses yang terbatas ke daerah tersebut. Bantuan ini diberikan dalam upaya untuk membantu masyarakat yang tengah menderita kelaparan diduga akibat cuaca ekstrem," tutur Benny.



Tanggap Darurat
Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengatakan intensitas hujan di Distrik Anggruk dan Panggema, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tinggi sejak Agustus lalu. Hal itu menyebabkan longsor dan gagal panen di Distrik Amuma.
"Dipicu intensitas hujan tinggi sejak akhir bulan Agustus 2023 menyebabkan kejadian longsor di Distrik Anggruk dan Distrik Panggema Kabupaten Yahukimo. Serta juga ada peristiwa gagal panen di Distrik Amuma yang menyebabkan kekurangan bahan makanan dan kelaparan," kata Muhadjir saat konferensi pers di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (25/10).
Muhadjir mengatakan Pemerintah Kabupaten Yahukimo telah menetapkan status tanggap darurat sejak 12 Oktober sampai 1 November 2023. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Yahukimo dan Kementerian Sosial (Kemensos) sudah melakukan upaya penanganan.


Baca Juga:


Kiriman Bantuan
Muhadjir mengatakan pemerintah segera mengirim bantuan ke Yahukimo. Selain itu, pemerintah juga akan merehabilitasi rumah terdampak longsor.
"Dan untuk selanjutnya BNPB akan memberikan bantuan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah warga terdampak yang mengalami rusak berat. Dan seterusnya nanti saya mohon pak Kepala BNPB bisa menjelaskan lebih lanjut," ujar Muhadjir.
Selain itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya sudah mengirimkan bantuan untuk Distrik Anggruk, Panggema dan Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua yang mengalami longsong dan gagal panen. Bantuan sudah dikirim pekan lalu.
"Aku (Risma) sudah kirim bantuan minggu lalu. Ada kelaparan, longsor, dan Amuma kelaparan, Distrik Anggruk, sama Penggema," kata Risma kepada wartawan di Gedung Kemensos, Rabu (25/10).
Risma mengatakan pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan gereja-gereja di distrik tersebut. Hal itu agar ada tempat penyimpanan stok makanan. (**)


Baca Juga:


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru