Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025
Kasus Covid-19 ‘Ngegas' Lagi

WNI Melancong ke LN Diminta Lengkapi Vaksinasi

* RS di Singapura Kewalahan Tampung Pasien
Redaksi - Senin, 11 Desember 2023 08:43 WIB
425 view
WNI Melancong ke LN Diminta Lengkapi Vaksinasi
(Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
GUNAKAN MASKER: Warga menggunakan masker saat berjalan di Jakarta, Jumat (8/12). Pengurus Besar IDI mengimbau masyarakat kembali taat mematuhi prokes terutama memakai masker mengingat kasus Covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan tren kenaikan ka
Jakarta (SIB)
Infeksi Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan. Rata-rata kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 35-40 pasien sehari.
Meski angkanya cenderung kecil dibandingkan saat pandemi, penularannya tetap perlu diwaspadai. Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dipicu oleh beberapa varian seperti subvarian Omicron XBB 1.5 dan subvarian EG2 dan EG5.
"Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan, diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu dikutip dari laman SehatNegeriku, Minggu (10/12).
Pemberian vaksinasi ditujukkan untuk meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi COVID-19. Vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa didapatkan secara gratis di puskesmas, rumah sakit atau pos vaksinasi terdekat di daerah masing-masing.
"Segera lakukan vaksinasi, jangan ditunda-tunda, karena virus ini cepat menyebar, sehingga dapat sangat berbahaya untuk keluarga maupun orang sekitar," terangnya.



Vaksinasi
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) juga meminta warga untuk segera melengkapi vaksinasi menyusul kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan. Hal tersebut sebagai upaya kewaspadaan terhadap kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dan negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura.
Kewaspadaan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: IM.02.04/C/4799/2023 perihal Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Covid-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri tertanggal 8 Desember 2023.
Pelaku perjalanan luar negeri mempunyai risiko tertular Covid-19 akibat interaksi dengan orang lain dari berbagai negara, sehingga perlu dipastikan mempunyai kekebalan yang cukup untuk melakukan perjalanan sehingga tidak tertular dan menjadi sumber penularan selama perjalanan maupun ketika kembali ke Tanah Air. Kemenkes meminta WNI yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 mereka.
"Sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan," tulis SE yang ditandatangani oleh dr Maxi Rein Rondonuwu tersebut.
Di samping itu, dr Maxi meminta seluruh Dinas Kesehatan (Dinkes) di Indonesia memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 di wilayah masing-masing. Dinkes setempat juga harus menyampaikan informasi di mana saja lokasi vaksinasi Covid-19 yang dapat diakses masyarakat.
Kasus Covid-19 dilaporkan kembali meningkat di sejumlah negara di ASEAN, termasuk Indonesia dengan rata-rata kasus harian bertambah 35-40 kasus. Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang per 6 Desember.


Baca Juga:


Kewalahan
Sementara itu, di Singapura pada pekan lalu sampai 2 Desember 2023, sebanyak 32.035 orang didiagnosis terinfeksi Covid-19. Ini merupakan jumlah infeksi tertinggi yang tercatat pada tahun ini. Angka tertinggi sebelumnya adalah 28.410 infeksi per minggu di bulan Maret.
Jumlah terbaru ini hampir 10.000 lebih banyak dibandingkan 22.094 yang didiagnosis pada minggu sebelumnya. Jumlah infeksi mingguan berkisar sekitar 15.000 selama 2-3 bulan terakhir.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan perawatan intensif juga meningkat. Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, pada 8 Desember 2023 bahwa rata-rata rawat inap harian akibat Covid-19 meningkat, dari 136 kasus pada minggu sebelumnya, kini menjadi 225 kasus. Akibatnya RS kewalahan menampung pasien.
"Ini menambah beban kerja di rumah sakit kami, yang sudah sibuk," kata Kemenkes Singapura yang dikutip dari The Straits Times, Minggu (10/12).
Rata-rata kasus harian di unit perawatan intensif ICU juga meningkat. Sejak 26 November hingga 2 Desember 2023, sudah ada sembilan orang yang sakit parah akibat Covid-19 dirawat di ruang ICU.
Sejauh ini, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan kebutuhan akan perawatan intensif lebih rendah dibandingkan jumlah pasien yang terinfeksi. Maka, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mungkin akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang.
"Peningkatan kasus dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk berkurangnya kekebalan penduduk dan meningkatnya perjalanan serta interaksi masyarakat selama perjalanan akhir tahun dan musim perayaan," jelasnya.
Melihat itu, Kemenkes Singapura mendesak masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan vaksinasi Covid-19, terutama warga lanjut usia dan mereka yang rentan secara medis. Selain itu, dianjurkan untuk menjalankan protokol kesehatan, tinggal di rumah jika merasa tidak sehat, memakai masker di tempat ramai dan tidak memiliki ventilasi yang tidak baik.
"Masyarakat juga diminta untuk mencari perawatan medis di unit gawat darurat rumah sakit, hanya untuk keadaan darurat yang serius atau mengancam jiwa," pungkasnya. (**)


Baca Juga:


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru