Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025
Ucapkan Selamat Rayakan Natal

Jokowi: Kedamaian Senantiasa Menyertai Kita

* PDIP Harap Perayaan Natal Dapat Perkuat Keberpihakan Wong Cilik
Redaksi - Rabu, 27 Desember 2023 08:53 WIB
245 view
Jokowi: Kedamaian Senantiasa Menyertai Kita
Foto: Ist/harianSIB.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat merayakan hari Natal pada 25 Desember 2023.
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat merayakan hari Natal pada 25 Desember 2023. Jokowi mendoakan agar kedamaian selalu menyertai semua.
Ucapan tersebut disampaikan Jokowi melalui akun X pribadinya, @jokowi, pada Senin (25/12). Jokowi turut menyertakan ilustrasi gambar warga tengah merayakan Natal. Tampak pula kucing oyen di dalamnya.
Jokowi mengucapkan selama merayakan hari Natal kepada seluruh umat kristiani. Ia berharap Natal tahun ini dirayakan dengan sukacita.
"Selamat merayakan Hari Natal dalam sukacita bagi saudara-saudara umat Kristiani. Semoga kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan senantiasa menyertai kita semua," kata Jokowi.
Ucapan selamat Natal juga disampaikan akun Sekretariat Kabinet. Kedamaian diharapkan selalu menyertai semua.
"Selamat Hari Natal untuk Kawan Kabinet yang merayakan. Semoga damai sejahtera selalu menyertai," tulis akun Setkab.



Perkuat
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menyampaikan selamat hari raya Natal. Hasto berharap peringatan Natal dapat memperkuat solidaritas dan keberpihakan kepada rakyat kecil.
"PDI Perjuangan mengucapkan selamat hari raya Natal tahun 2023 kepada seluruh umat kristiani di seluruh pelosok Tanah Air," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (25/12).
Hasto mengatakan PDIP sebagai the guardian of diversity, dengan ideologi Pancasila, menempatkan setiap warga negara setara. Dia menuturkan setiap warga bebas memeluk meyakini agamanya dan dijamin oleh negara.
"Dengan prinsip kebangsaan tersebut, maka peringatan Natal ditempatkan sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik," ujarnya.
Hasto mengatakan perayaan Natal dapat dijadikan sebagai ajakan pembebasan bagi rakyat kecil. Maka, menurutnya, dengan begitu, bangsa Indonesia akan semakin solid dan saling mengedepankan toleransi.
"Dengan menempatkan Natal sebagai ajakan karya kemanusiaan penuh pembebasan bagi mereka yang miskin, terpinggirkan, dan diperlakukan tidak adil, maka hal tersebut membuktikan bahwa agama dan pranatan kehidupan sosial yang baik selalu mengajarkan hal-hal positif bagi peradaban," ungkap dia.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan spiritualitas keagamaan di Indonesia menjadi penting. Maka, menurut dia, setiap pemimpin pun dituntut untuk menjadi sumber keteladanan bagi rakyatnya.
"Karena itulah di bumi Indonesia ini spiritualitas keagamaan menjadi penting. Dengannya setiap pemimpin dituntut untuk mengedepankan moralitas, etika, dan perbuatan baik sebagai sumber keteladanan dari seorang pemimpin," tuturnya. (**)


Baca Juga:


Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru