Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025
Mestinya Jokowi Hadiri HUT ke-51 PDIP

Bos PPI: Jokowi dan PDIP Sudah Talak Tiga

* Meski Tak Diucapkan
Redaksi - Senin, 08 Januari 2024 09:06 WIB
352 view
Bos PPI: Jokowi dan PDIP Sudah Talak Tiga
Rifkianto Nugroho
Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan absen saat peringatan HUT ke-51 PDIP karena tugas ke luar negeri. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan jika ada politisi yang lahir dari PDIP, seharusnya akan menghadiri HUT tersebut.
"Itu hak mereka, mau hadir atau tidak. Kalau merasa lahir dari PDIP ya mesti hadir," kata politisi yang akrab disapa FX Rudy dilansir detikJateng, Sabtu (6/1).
Jokowi dijadwalkan mengunjungi negara ASEAN pada tanggal 10 Januari mendatang. Agenda kunjungan Jokowi ke luar negeri itu sudah dijadwalkan sejak tahun lalu. FX Rudy mengatakan itu urusan yang bersangkutan.
"Itu urusannya sana, saya cuma trucuk. Saya tak di Solo saja, mengurus PDIP di Solo," ucapnya.
Saat disinggung apakah Jokowi masih memiliki KTA PDIP, Rudy enggan menjawab secara rinci. Namun, dia mengatakan Jokowi mestinya masih memiliki kartu anggota.
"Dia punya atau enggak, saya tidak tahu. Dulu kan nggak ada aturan yang kenceng seperti itu, tapi mestinya punya. Karena dulu pernah saya usulkan menjadi pengurus DPD Jateng," jelas mantan Wali Kota Solo itu.


Sudah Talak 3
Sementara itu, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan, hubungan antara Jokowi dan PDIP sudah berakhir.
“Pandangan Jokowi menghindari HUT PDIP mulai bermunculan. Namanya juga publik pasti punya tafsir yang liar. Terlepas dari itu, ini makin jadi penebal bahwa Jokowi tak lagi sehati, tak ladi sepemikiran, tak lagi bersama PDIP,” ujar Adi kepada wartawan, Sabtu (6/1).
Menurutnya, publik sudah tahu bahwa begitu Gibran maju menjadi cawapres Prabowo, kebersamaan Jokowi dengan PDIP berakhir.
“Ketika Jokowi tak hadir HUT PDIP itu sama halnya Jokowi dan PDIP sudah talak 3 meski kata talak itu tak diucapkan. Kalau dilihat rata-rata bagi PDIP acara HUT itu sangat keramat dan sakral. Semua kader wajib hukumnya hadir,” jelas Adi.
Adi menuturkan, indikasi talak 3 sudah lengkap dari berbagai sisi. “Pertama Jokowi tak sejalan dengan keputusan PDIP dukung Ganjar maju pilpres 2024. Kedua, Jokowi tak diundang dan tak hadir saat Ganjar dan Mahfud deklarasi sebagai pasangan capres dan cawapres. Ketiga kemungkinan tak hadir HUT PDIP karena lebih mementingkan kunker (kunjungan kerja) ke luar negeri,” tambah Adi.
“Sudah tak ada bantahan lagi, Jokowi sangat terlihat mendukung Prabowo ketimbang Ganjar. Apalagi beberapa waktu lalu, Jokowi terlihat hangat makan malam bersama Prabowo,” terangnya.

Kunker ke LN
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara ASEAN pekan depan. Padahal, HUT PDIP ke-51 bertepatan pada tanggal 10 Januari yang juga pekan depan.
“Ada rencana memang (Jokowi) kunjungan ke luar negeri tetapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman (wartawan). Ada rencana (Jokowi) ke beberapa negara di ASEAN,” ujar Ari di Istana, Jumat (5/1) lalu.
Ari tak bisa memastikan berapa lama Jokowi akan ke luar negeri. Ari juga belum mengetahui apakah sudah ada undangan HUT PDIP ke Jokowi.
“Saya belum update. Nanti saya cek dulu ya,” kata Ari. Ari menjawab pertanyaan apakah Jokowi sudah terima undangan HUT PDIP atau belum.
“Kalau ada kunjungan ke luar negeri, mungkin tidak (bisa hadir),” lanjutnya.



Ke Filipina
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya juga sudah mendengar jika Jokowi akan menjalankan tugas negara ke luar negeri pada 10 Januari. Dia menekankan bahwa acara HUT ke-51 PDIP akan fokus menyatu dengan rakyat.
“Kami sudah mendapat informasi juga bahwa Pak Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara dengan ke luar negeri di Filipina. Tapi watak kegiatan kali ini adalah turun ke bawah menyatu dengan rakyat itu sndiri,” ujarnya. (**)


Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru