Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 31 Mei 2025

Pleno KPU Tanjungpinang Kepri Ricuh, Saksi Caleg PDIP Tendang Meja dan Lempar Mik

Redaksi - Senin, 04 Maret 2024 09:44 WIB
340 view
Pleno KPU Tanjungpinang Kepri Ricuh, Saksi Caleg PDIP Tendang Meja dan Lempar Mik
Foto: Ist/harianSIB.com
Tangkapan layar kericuhan saat rapat pleno rekapitulasi suara di Tanjungpinang, Kepri. 
Jakarta (SIB)
Rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diwarnai kericuhan. Bahkan, ada salah satu saksi caleg yang menendang meja.
Adapun rapat pleno rekapitulasi suara itu digelar Sabtu (2/3) malam. Karena ricuh, terpaksa dilanjutkan Minggu (3/3). Pihak KPU Tanjungpinang membenarkan kejadian ini.
"Karena kondisi sudah tak kondusif. Berdasarkan masukan banyak pihak, rapat pleno kita lanjutkan hari ini," kata Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal dilansir Antara, Minggu (3/3).
Faizal menyebut pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Tanjungpinang yang digelar di CK Hotel itu masih menyisakan satu kecamatan lagi, yaitu Kecamatan Bukit Bestari.
Sementara tiga kecamatan lainnya sudah rampung, yakni Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kecamatan Tanjungpinang Barat.
"Pleno PPK Bukit Bestari sengaja digelar terakhir, karena ada laporan dugaan penggelembungan suara, tentu perlu waktu cukup panjang untuk menguji kebenarannya," ujar Faizal.
Adapun kericuhan yang terjadi saat rapat pleno, lanjut Faizal, dipicu salah seorang saksi caleg PDIP tiba-tiba mengamuk dengan cara menendang meja hingga melempar mikrofon, karena terjadi perbedaan jumlah suara yang dibacakan PPK Bukit Bestari dengan data yang dipegang saksi bersangkutan.
Aparat Polresta Tanjungpinang yang sejak awal mengawal jalannya rapat pleno itu langsung bergegas mengamankan aksi saksi tersebut dengan tindakan persuasif.
Tak lama, polisi langsung mengiring yang bersangkutan keluar dari ruangan rapat pleno guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
"Mudah-mudahan pleno hari ini berjalan aman dan lancar. Kami juga sudah meminta bantuan aparat kepolisian untuk memperketat pengawasan rapat pleno rekapitulasi suara PPK Bukit Bestari dari awal hingga selesai," demikian Faizal. (**)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru