Kabanjahe (SIB)
Fenomena sedikit menggelitik terjadi di Kabupaten Karo periode tahun 2021- 2023. Dalam periode itu, jumlah perkawinan penduduk yang sah dan tercatat serta angka kelahiran kian menurun, meski tidak drastis. Sementara, jumlah perceraian dan jumlah angka kematian terus meningkat. Fenomena itu diperoleh SIB, Senin (11/3) dari data yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo yang dituangkan maupun dituliskan dalam buku 'Kabupaten Karo Dalam Angka tahun 2024' dengan penanggungjawab data dan buku yakni Ratnauli Naibaho.
Pada publikasi data itu, jumlah penduduk di Kabupaten Karo pada tahun 2023 adalah 420.799 jiwa, berdasarkan hasil proyeksi penduduk interim 2020-2023. Laju pertumbuhan penduduk rata rata di Kabupaten Karo mencapai 1,38 persen dengan laju pertumbuhan tertinggi berada di Kecamatan Merek. "Laju pertumbuhan rata rata untuk Kabupaten Karo yaitu 1,38 persen. Kemudian untuk laju pertumbuhan paling tinggi per kecamatan yakni Kecamatan Merek sebesar 2,24 persen dari periode sebelumnya," tulis buku itu.
Dalam tabel 3.1.4 dituliskan perbandingan jumlah perkawinan, kelahiran, kematian yang terdaftar pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Karo tahun 2021 hingga tahun 2023. "Perkawinan tahun 2021 sebanyak 1908, tahun 2022 sebanyak 1470 dan pada tahun 2023 menurun menjadi 1464 jumlah perkawinan," katanya.
Kemudian kelahiran pada tahun 2021 sebanyak 12.105, pada tahun 2022 sebanyak 10.691 dan pada tahun 2023 sebanyak 7.932 jumlah kelahiran anak.
Sementara angka kematian meningkat dari tahun 2021 sebanyak 689, tahun 2022 sebanyak 867 serta pada tahun 2023 sebanyak 1.276 jumlah kematian di Kabupaten Karo. Selain angka kematian, jumlah perceraian juga meningkat pada periode itu. "Perceraian yang tercatat pada tahun 2021 sejumlah 40, kemudian pada tahun 2022 sejumlah 53 dan pada tahun 2023 sejumlah 58 kasus perceraian yang tercacat pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Karo.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Karo, Frans Leonard Surbakti SSTP, Senin (11/3) membenarkan data yang dipublikasi oleh BPS Kabupaten Karo tersebut. "Iya betul. Itu data resmi," ujarnya.(**)