Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025
Proyek Multiyears

Preservasi Ruas Jalan Lingkar Luar Parapat Rp 80 M Terkendala Pembebasan Lahan

Redaksi - Senin, 20 Mei 2024 12:39 WIB
876 view
Preservasi Ruas Jalan Lingkar Luar Parapat Rp 80 M Terkendala Pembebasan Lahan
Foto SIB/Linggom Parhusip
JALAN LINGKAR LUAR: Pengerjaan proyek multiyears preservasi Jalan Lingkar Luar Parapat, Simpang Palang-Kecamatan Dolokpanribuan-Simpang Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipanganbolon dengan cara dirabat beton dan aspal hotmix, Minggu (19/5).

Parapat (SIB)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui rekanan saat ini masih dalam tahap membangun jalan Lingkar Luar Parapat, Simpang Sitahoan Kecamatan Girsang Sipanganbolon-Simpang Palang Kecamatan Dolok Panribuan, kabupaten Simalungun.

Demikian disampaikan Kementerian PUPR melalui Koordinator Lapangan Alboin Pakpakahan melalu selulernya, Minggu (19/5).

Dijelaskannya presevasi pengerjaan jalan Lingkar Luar Parapat tersebut merupakan proyek multy years dengan anggaran Rp 80.894.160.000 bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2023 dan 2024.

Baca Juga:
Kata Pakpahan, preservasi pengerjaan proyek multy yeras Jalan Lingkar Luar Parapat untuk tahun 2024 sekitar 8 ilometer dengan cara dirabat beton dan 700 meter diaspal hotmix dari total keseluruhan panjang ruas jalan sekitar 19.5 Kilometer.

Dikatakan, proyek multy years pengerjaan preservasi ruas jalan tersebut telah dikerjakan semenjak tahun 2023 silam dan akan berakhir 31 Agustus 2024 mendatang.

Baca Juga:

Jalan Lingkar Luar Parapat, kata Pakpahan, berfungsi sebagai jalan alternatif menuju Kota Wisata Parapat-Kabupaten Toba dan sekitarnya karena ruas Jalan Lintas Sumatera di wilayah Parapat kerap macet khususnya di saat musim libur hari besar ke agamaan, tahun baru, lebaran, natal dan lainnya.

Sementara itu, rekanan pengerjaan Preservasi Jalan Lingkar Luar Parapat, PT Mitha Sarana Niaga, melalui Pengawas Lapangan, marga Sitanggang melalui selulernya mengatakan, proyek multiyears preservasi ruas jalan rabat beton dan pengaspalan hotmix Lingkar Luar Parapat masih dalam proses pengerjaan.

Dikatakan, pengerjaan sekitar 300 meter ruas jalan Lingkar Luar Parapat di wilayah Simpang Sitahoan Kecamatan Girsang Sipanganbolon terkendala sebab masih bersengketa.

"Penyelesaian sengketa lahan tersebut telah dilimpahkan ke Polres Simalungun. Kita masih menunggu informasi dari Kementerina PUPR. Hingga saat ini pengerjaan Jalan Rabat Beton Lingkar Luar masih 7.6 Kilometer dan ditambah Hotmix 700 meter," pungkasnya.

Terpisah, informasi yang dihimpun dari managemen Toba Pulp Lestari (TPL) melalui Forum Komunikasi (Forkom) TPL Sektor Aek Nauli, Kecamatan Girsang Sipanganbolon Kabupaten Simalungun, Marga Silaen mengungkapkan, Jalan Lingkar Luar Parapat merupakan akses utama dalam pendistribusian bahan baku kayu dari ribuan hektare tanaman industri TPL Sektor Aek Nauli dan Sektor Kabupaten Asahan menuju pabrik di Porsea, Kabupaten Toba.

Dijelaskannya, sekitar ribuan hektar Hutan Tanaman Industri juga berada di sekitar Jalan Lingkar Luar Parapat, Simpang Palang, Kecamatan Dolokpanribuan- Kecamatan Girsang Sipanganbolon."Memang Jalan Lingkar Luar Parapat merupakan akses untama mendistribusikan bahan baku dari HTI Sektor Aek Nauli dan Asahan, karena kalau dari Parapat akan menyebabkan macet," ujar Silaen.(**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru