Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

Lantai Proyek Bangunan Podomoro City Rubuh

* Pekerja Dikabarkan Tewas
- Minggu, 06 Desember 2015 13:18 WIB
689 view
Lantai Proyek Bangunan Podomoro City Rubuh
SIB/Saut Parsaulian Sihombing
MENGECEK: Pihak Polsek Medan Barat mengecek tempat kejadian perkara di Podomoro City Jalan Guru Pattimpus Medan, Sabtu (5/12).
Medan (SIB)- Gedung bangunan Podomoro City lantai 13 yang berada di Jalan Putri Hijau/Guru Pattimpus Medan, dikabarkan rubuh, Jumat (4/12) malam. Akibat kejadian itu, tiga orang pekerja dikabarkan meninggal.

Menurut data yang diperoleh, Sabtu (5/12), kejadian rubuhnya bangunan yang sedang proses pembangunan itu terjadi pada saat para pekerja sibuk melakukan aktivitas. Secara tiba-tiba, bangunan rubuh itu langsung menimpa tiga orang pekerja.

Ketika dimintai keterangan dari beberapa petugas Polsek Medan Barat yang baru saja keluar dari lokasi Podomoro City, Sabtu (5/12) siang, membenarkan kalau ada kejadian itu. Namun, pihaknya enggan berkomentar tentang informasi mendalam tentang kejadian itu.

“Iya ada korban, ini kami baru dari dalam mengecek,” ujar Bripka T.

Ketika ditanya tentang dimana keberadaan korban saat ini, polisi yang berpakaian dinas itu enggan berkomentar. “Tidak tahu di mana sekarang korbannya, kami pun sedang mencari keberadaannya sekarang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Barat AKP Victor Ziliwu ketika dikonfirmasi tentang kebenaran kabar tersebut belum bisa memastikannya. “Begitu kita dapat informasi, anggota langsung cek kebenaran di lokasi,” sebutnya lewat telepon seluler.

Dirinya sendiri mengakui, pihak Podomoro City sendiri belum memberi informasi tentang kebenaran peristiwa tersebut kepada polisi,” cetusnya.

Pihaknya sendiri masih mencari kebenaran tentang adanya korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. “Anggota sudah saya perintahkan untuk mengecek ke beberapa rumah sakit untuk mencari keberadaan korban,” terangnya.

Informasi yang dihimpun dari pekerja bangunan, korban yang tewas disebut-sebut diketahui dua di antaranya berasal dari Pekalongan, sementara seorang lagi berasal dari Demak. “Dua orang sudah berumah tangga, yang satu lagi masih lajang,” ucap salah seorang pekerja di bagian fabrikasi baja yang enggan menyebutkan namanya ini.

Dijelaskan pria berambut panjang ini, insiden maut tersebut saat proses pengerjaan tengah berlangsung. “Pas hujan-hujan itu kejadiannya. Setahu saya, korbannya tewas saat meratakan coran semen, tiba-tiba semen coran yang dipijak mereka (korban) amblas. Disitu la korbannya jatuh ke basement sejauh 36 meter ke bawah dan langsung tewas,” terang sumber.

Dijelaskan pria yang memakai helm proyek ini, jika jatuhnya ketiga korban diduga akibat semen coran yang dipijak para korban lantaran hujan turun. “Kalau untuk proses jatuhnya, saya kurang mengerti, karena kami beda bagian kerjaan. Saya bagian baja, dan saya pun baru seminggu kerja di sini,” tandas sumber.

Sementara itu, sejumlah wartawan yang sedang mencari informasi dan mengambil foto dari luar lokasi Podomoro City dilarang oleh beberapa sekuriti yang sedang berjaga sehingga sempat bersitegang antara wartawan dan sekuriti.

Namun sayangnya, hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak Podomoro City terkait kabar tewasnya ketiga pekerja tersebut.

Demikian juga, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono ketika dikonfirmasi malam kemarin mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan. “Kita masih pulbaket di TKP,” ucapnya singkat. (Dik-SPS/A20/f)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru