Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Pembintang Film Jailangkung Beroleh Pengalaman Mistis dan Horor

- Kamis, 22 Juni 2017 18:42 WIB
727 view
Pembintang Film Jailangkung Beroleh Pengalaman Mistis dan Horor
Medan (SIB) -Jailangkung, film horor mistis termahal yang diproduksi di Indonesia, Rabu (21/6) mulai diputar di Medan. Menghabiskan Rp10 miliar hanya untuk biaya produksi, film besutan Rizal Mantovani dan Jose Poernomo, benar-benar meneror penontonnya. Selain itu, sejumlah pemain pun mendapat pengalaman mistis dan horor, yang bila dikaji di luar logika.

Hannah Al Rasyid misalnya. Saat syuting film ini, ada sebuah insiden yang membuatnya cedera. Banyak yang percaya insiden tersebut terjadi karena ulah jelangkung. Pasalnya, hal itu terjadi ketika Hannah dan dua pemain lain, Jefri Nichol serta Amanda Rawles, sedang berakting memainkan jelangkung.

"Menurut aku, itu human error aja, sih. Memang ada besi jatuh ke kepala gue pas lagi main jelangkung. Menurut gue itu human error," kata Hannah tapi memang menakutkan.

Amanda Rawles mengutarakan adegan tersebut merupakan adegan yang paling membuatnya takut. "Kak Hannah ketiban besi. Di situ aku ngerasa aduh jangan-jangan it has something to do with the jelangkung karena kejadian itu pas banget lagi main jelangkung," katanya.

Meski mengalami kecelakaan saat proses syuting, menurut Hannah, bermain film horor menyenangkan dan memiliki tantangan tersendiri. "Seru, kalau olahraga kan ada extreme works, nah ini extreme film gitu," katanya.

Perempuan berdarah Prancis ini mengaku sangat menikmati seluruh proses syuting film ini. "Hal yang lo lakuin bener-bener ekstrem dan harus menjaga stamina banget. Di sini lo dapat kesempatan bermain darah dan lumpur. Buat gue itu seru, ya," katanya.

Jefri Nichol mengaku penakut. Meski demikian, bersama dengan Amanda, Jefri nekat bermain dalam film horor Jailangkung. Pasalnya, peran yang ditawarkan kepada pemuda kelahiran 15 Januari 1999 itu sangat menantang.

"Tantangannya harus bisa mengeksplorasi karakter lain, sih. Saya diwajibkan bisa bahasa Jawa, belajar tentang kejawen gitu," paparnya.

Bermain film bukanlah hal yang baru bagi Jefri. Namun, bermain film horor adalah pengalaman pertamanya. Maka dari itu, ia merasa banyak mendapat pelajaran untuk perkembangan kariernya di masa mendatang. "Ini film keempat dan horor pertama saya, bisa eksplore karakter lain, bisa tukar pikiran saya, Mas Rizal dan Mas Jose. Bisa ngobrol sama karakter lain, Om Butet, Mas Lukman, dan ketemu orang-orang baru," tambahnya.

Meski sudah memberanikan diri untuk ikut bermain, tak jarang Jefri masih merasa ketakutan. "Yang pasti kaget sih, apalagi make-up setannya seram. Kadang pas break, yang lain juga suka pada kaget!"

Wulan Guritno pun sama. Meski tak memiliki adegan terlalu banyak dalam film ini, nyatanya setiap adegan tersebut terbilang melekat bagi Wulan. "Saat melakukan adegan, panggil manteranya itu aku beneran deg-degan," ceritanya.

Wulan mengaku semakin takut kala ia harus syuting di malam hari. "Apalagi kalau udah malam yang jadi hantunya kan enggak hapus-pakai (make up). Jadi pada pakai kacamata hitam," ujar wanita blasteran Inggris-Jawa tersebut.

Meski demikian, Wulan merasa beruntung karena selama syuting ia tak mengalami kejadian mistis sekalipun. "Aku sih, enggak ya. Kayaknya merea berdua," sambil menunjuk dua pemain lainnya, Amanda dan Jefri.

Wulan mengaku pada dasarnya ia memang seorang penakut. Ibu dari 3 anak ini bahkan mengaatakan tak pernah sendiri hingga detik ini. "Dulu tidur sama eyang putri, meskipun sekarang udah ada suami, ada asisten atau setidaknya ada yang nemenin, setidaknya kalau lagi mandi," kata Wulan.

Film dengan judul serupa, pernah digarap. Film Jelangkung di tahun 2001, meraih sukses di tengah dominasi film Hollywood dan keterpurukan film Indonesia.
Saking larisnya, dibuat sekuel yaitu Jelangkung 2 dan 3. Enam belas tahun berlalu, Rizal dan Jose berkolaborasi untuk kedua kalinya dengan menghadirkan versi terbaru Jailangkung.

Keistimewaan yang bikin takut, di film ini diperkenalkan penampakan teranyar boneka pemanggil arwah, Jailangkung yakni tempurung kelapa dengan gagang melintang menjadi bentuk terbaru Jailangkung.

Di film yang tayang nasional kali ini mengetengahkan unsur ilmiah yakni akting Jefri berperan sebagai Rama, seorang mahasiswa yang tertarik pada ilmu metafisika. (T/R10/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru