Kidung Natal Persahabatan dari PA Betlehem

Bandarbaru (SIB) -Warga Panti Asuhan Betlehem Bandarbaru, Deliserdang, Sabtu (23/12) berkidung pujian dalam menyambut Natal 2017. Nyanyian disampaikan 50 dari 700 orang warga yang berhimpun dalam Yayasan Betlehem tersebut. Kidung dimadahkan dalam menyambut tetamu termasuk rombongan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumatera Utara yang mengadakan kunjungan kasih dan pengobatan massal di panti yang berada di Jalan Letjen Djamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, tersebut.

Panti asuhan merupakan salah satu panti asuhan yang dibina ordo Fransiscan Conventual sejak tahun 1871 dan berdiri di samping gereja Katolik Kristus Sang Penebus Bandar Baru. Pembina Panti Betlehem Pastor Sebastianus Tawar Antoni Maria Ginting Munthe mengatakan, warga Katolik merayakan Natal setelah 25 Desember tapi kehadiran ISKA dalam menyapa anak-anak panti menyemangati merayakan Natal. "Dengan kehadiran ISKA kami juga mengalami bahwa Kristus yang hadir itu nyata. Dapat kami rasakan kehangatan, dapat kami rasakan uluran tangannya. Ternyata kelahiran Yesus nyata," tutur Pastor Sebastianus sambil mengajak semua yang hadir agar mensyukuri berkat Tuhan yang nyata.

Pastor Sebastianus mengungkapkan keharuannya lewat wujud iman melalui sumbangan yang dapat menyatukan umat Tuhan dalam satu cinta. Sebagai ucapan terima kasihnya, Pastor Sebastianus mengungkapkan harapan dan doa untuk seluruh pengurus ISKA Sumut dan tetamu yang hadir.

Ketua Umum DPD ISKA Sumut Hendrik Sitompul mengatakan kegiatan sebagai satu keharusan sebagai merealisir apa yang ditulis dalam Alkitab. "bersuka dengan kidung pujian adalah bagian yang agung," tambah anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan itu didampingi Sekretaris Umum Delpius Ginting, Ketua Bidang Hukum/Direktur LBH ISKA Alexander Bintana Bukit, Ketua Bidang Politik dan Ideologi Masa Bakti Sitepu dan Wakil Sekretaris Don Sisco serta pengurus lainnya.
Delpius Ginting memperkenalkan ISKA kepada anak-anak panti yang peduli terhadap masyarakat sebagai garda terdepan gereja di wilayah Sumatera Utara. (R10/f)