Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Chan Hon Mun Menggali Pantun ke Negeri Melayu di Road To Langkawi Legendary Ride 2023

Redaksi - Rabu, 12 Juli 2023 11:11 WIB
230 view
Chan Hon Mun Menggali Pantun ke Negeri Melayu di Road To Langkawi Legendary Ride 2023
(Foto: SIB/Oki Lenore)
Pantun dan Road to Langkawi Legendary Ride 2023: Director of Malaysia Tourism Board Medan Chan Hon Mun dan Yusnita Yusof bersam
Medan (SIB)
Director of Malaysia Tourism Board Medan Chan Hon Mun kerap membuka dan penutup penampilannya dengan pantun. Terakhir kali saat manajemen G Hotel Gurney Penang mengadakan promosi di JW Marriott Hotel Medan, Jumat (7/7).
Pada Minggu (9/7), pria kelahiran Penang itu ikut mengibaskan bendera start gowes dua negara di Istana Maimoon Medan. Kegiatan yang diadakan menuju Langkawi Legendary Ride 2023 yang digelar Sabtu, 9 September 2023, pun diisi pantun.
Rizanul Arifin, jurnalis senior di Medan, menjelaskan padanya bahwa lokasi gowes tersebut adalah episentrum pantun di Tanah Deli. “O iya,” sahut Chan Hon Mun antusias yang mengaku sudah lama tertarik dengan Kesultanan Deli serta kesultanan yang ada di Nusantara.
Ia sudah paham keistimewaan Kesultanan Ngayokyakarta Hadiningrat dan Keraton Surakarta Hadiningrat. “Kalau pantun cenderung ada di Melayu. Di Malaysia seperti Malaka juga ada pantun. Ramai. Seronok,” tambahnya.
Tetapi pantun yang kerap disuguhkan Chan Hon Mun identik dengan Melayu yang ada di Sumatera. “Sekarang Sultan ke-14, Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah,” tambah Deputy Director Tourisme Malaysia Medan Yusnita Yusof yang mendampingi Pimpinan Tough Gorilla asal Langkawi - Malaysia Azura Zainol Abidin.
Puan Azura sebagai event organizer Langkawi Legendary Ride 2023 mengatakan, acara yang diadakan pada 9 September 2023 dirancang memberi pengalaman baru bagi peserta bersepeda amatir sebagai pelancong. Mulai dari menjelajahi lanskap Langkawi yang menakjubkan sambil menciptakan kenangan abadi, juga memacu adrenalin dengan beragam olahraga air ikonik termasuk menyusuri hutan dan Laut Andaman sebagai Geopark UNESCO.
“Melalui Langkawi Legendary Ride 2023, kami membuka kenangan pesepeda dari Indonesia dalam kegiatan terdahulu tapi kemudian terhenti dan kita mulai lagi,” tambahnya.
Langkawi Legendary Ride 2023 membagi bersepeda dalam tiga kelompok. Mulai kategori Mahsuri Ride meliputi perjalanan menyenangkan 30 kilometer; kategori Eagle Ride dengan rute 68 kilometer menyusuri destinasi unggulan di pulau utama; serta kategori Legenndary Ride sepanjang 101 kilometer seperti layaknya pesepeda profesional.
“Pesepeda yang ingin ikut dalam rombongan meregisterasi dengan biaya satu juta rujuh ratus ribu rupiah untuk biaya akomodasi dua hari dan penerbangan ke Langkawi,” sebut Puan Azura. (Instagram /R10/r)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru