Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Gaya Busana Etnik Para Diplomat

Redaksi - Minggu, 08 Oktober 2023 19:13 WIB
336 view
Gaya Busana Etnik Para Diplomat
(Foto: Tangkapan Layar Instagram)
Busana Etnik: Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste Mr Sandeep Chakravorty (kanan) dan Konsul Kehormatan Timor Leste Irwa
Medan (SIB)
Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste Mr Sandeep Chakravorty, Jumat (6/10) dilansir harian SIB, mengadakan jamuan yang dihadiri korps diplomat di Medan.
Dituanrumahi Konsul Jenderal (Konjen) India di Medan Shubham Singh, orang-orang terkemuka di bidangnya hadir. Di antaranya Konjen Malaysia Aiyub Omar, Konjen Jepang Takonai Susumu, Konsul Kehormatan Timor Leste Irwansyah, Konsul Kehormatan Jerman Daniel Adhiyaksa Darmadi, Konsul Kehormatan Malta Jonas Hudaya, tokoh pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Parlindungan Purba, politisi serta ketua-ketua partai politik, termasuk penggiat seni budaya serta pengusaha yang berhubungan erat dengan negara dengan penduduk terbanyak di dunia tersebut.
Kebanyakan undangan mengenakan batik. Bahkan warga negara asing mengenakan busana serupa. Hal senada dikenakan Irwansyah.
Tokoh olahraga dan olahragawan beladiri itu mengenakan batik berbahan tenun ikat. Tak hanya kain yang diperingati tiap 2 Oktober tersebut, tapi Konsul Kehormatan Timor Leste mengenakan gabungan bahan dari batik khas Indonesia dan Timor-Leste, tais.
Banyak busananya dari kain yang juga disebut tatais tersebut. Jika sepintas dilihat, kain tersebut sama seperti yang di Indonesia.
Tais memang tenunan khas negara yang berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut. Bahkan tenunan Timor Leste tak jauh beda dengan dengan saudaranya yang ada di wilayah Timur Indonesia lainnya.
“Di Timor-Leste tais biasanya untuk keperluan upacara, bersama dengan bulu, karang, emas dan perak. Ini memiliki makna simbolis penghormatan terhadap tamu, teman, kerabat dan leluhur,” ujat Konsul Kehormatan Timor-Leste itu. “Tetapi, memerhatikan nilai ekonomis yang tinggi, sangat baik dikembangkan. Sama seperti batik di Indonesia,” tambah Irwansyah.
Malam itu sang diplomat mengenakan dari bahan berwarna cerah. Eksotik. (media.medan@Mea.gov.in /Instagram /*)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru