Juara I Gitar Klasik Tingkat Sumut, Obed Sirait Wakili Sumut di FLS2N di Palembang

Medan (SIB)- Berhasil menjadi nomor satu pertunjukan gitar klasik di tingkat provinsi untuk kategori sekolah menengah, mengantarkan Obed Sirait siswa SMKN 11 Medan mewakili Sumut untuk Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2015 di Palembang, Sumatera Selatan pada 23-29 Agustus 2015. Obed berupaya akan mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional bersama siswa lain dengan cabang kesenian yang dilombakan. penyerahan medali dilaksanakan pada Minggu.

Obed mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan untuk kesempatan mewakili Sumut di tingkat nasional. Besar harapan anak ketiga dari pasangan Guru M Sirait ibu Boru Simanjuntak warga Kelurahan Gedung Johor ini akan mampu menjadi yang terbaik juga di tingkat nasional nantinya.

“Pertama sekali, saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas penyertaannya. Juga terimakasih kepada para guru saya, terlebih Hamba Tuhan dan jemaat di GPI Namorambe,” ujar Obed. Obed memang dikenal dengan talentanya dalam hal memainkan alat musik. Bukan saja gitar melainkan sejumlah alat musik lainya.

Ia tetap berharap, dengan penampilannya di Palembang nantinya bisa membawanya kepada jenjang yang lebih tinggi. “Saya ingin menunjukkan kepada orangtua saya, bahwa apa yang saya pelajari selama ini memang ada. Ingin sekali rasanya membahagiakan orang tua, yang susah payah memenuhi kebutuhan saya dan kakak maupun adek untuk sekolah,” harapnya.

Untuk tingkat nasioanl, Obed memanfaatkan waktu yang singkat untuk terus berlatih. Sebab, selain latihan khusus untuk lomba, pria jangkung ini juga harus menyediakan waktunya melayani musik di gereja.

Guru M Sirait saat ditemui, mengaku sangat senang mendengar Obed bisa maju ke tingkat nasional. “Sampai saya meneteskan air mata saat diberi kabar tengah malam, hilang rasa letih saya meski saya baru tiba dari luar kota,” ujarnya dengan semangat.

Sirait tetap memotivasi anaknya, meski nantinya belum mampu menjadi nomor satu di tingkat nasional agar Obed tidak patah semangat. “Lakukan yang terbaik, jika belum terpilih jadikan sebagai koreksi dan evaluasi diri,” ujarnya. Juga disampaikan Sirait ucapan terimakasih kepada para guru yang telah mendampingi anaknya selama ini dan masih akan terus melakukan pendampingan. (A22/k)