Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

Pencopet Spesialis Bus Antar Provinsi Babakbelur Dihajar Massa di Padangsidimpuan

- Kamis, 02 Februari 2017 12:13 WIB
288 view
Padangsidimpuan (SIB) -Pencopet spesialis dalam bus antar provinsi berinisial PH (53) penduduk Kolang,  Tapanuli Tengah ,Sumatera Utara babak belur dihajar massa di Padangsidimpuan, Selasa (31/1) dini hari.

Informasi diperoleh SIB, Senin (30/1) Valent  br Siregar bersama kakaknya Hetty br Siregar dan ibunya Br Nababan penduduk Desa Pasarlapan bermaksud ke Jambi ingin melihat abangnya yang sedang sakit.  Mereka bertiga naik bus ALS dari Indrapura ,Kab. Batubara, Sumut menumpang bus ALS jurusan Medan-Jogya.
 
Dalam perjalanan, tepatnya di Hutaimbaru, Kabupaten Padang Lawas Utara sekira pukul 01.00 Wib ada dua penumpang laki-laki  naik tujuan Padangsdimpuan.

Tiba di Kapuran,  Kec. Angkola Timur, Kab.  Tapanuli Selatan  kedua penumpang tersebut turun dari bus.

Selanjutnya bus tersebut meluncur ke Padangsidimpuan kemudian singgah di loket  Padangmatinggi,  kota Sidimpuan sekira pukul 03.00 Wib. Penumpang pun turun untuk istirahat sejenak. Sebagian ada yang sarapan atau makan minum,  termasuk Valent, Hetty dan ibunya. Usai sarapan, ingin membayar makanan ternyata dompet sudah kosong. 

Mereka kaget   karena uang  Rp1 juta dalam dompet sudah raib.

Mereka memberitahukannya kepada kernet bus yaitu Nainggolan selanjutnya diberitahukan kepada sopir. Kernet dan Iwan perwakilan ALS loket Padangmatinggi bersama petugas memburu pelaku ke Kapuran.  Rupanya  tersangka dan rekannya  beristirahat di satu warung.

Ketika digerebek, satu tersangka melarikan diri dan yang berhasil ditangkap yaitu PH yang ketika itu tidur. PH sempat berkelit,  tidak ikut dalam kasus tersebut. 
Namun akhirnya mengakui bahwa dialah yang mengambil duit tersebut dari dalam tas yang diletakkan di bawah kursi. Ketika itu katanya pemilik uang tidur sehingga  pelaku dengan mudah menguras isi dompet dan mengacak tas si korban.

Akhirnya PH diserahkan ke  Polres kota Padangsidimpuan diterima KSPK Aiptu P Hasibuan. Namun karena kejadiannya antara  Hutaimbaru Paluta dengan Angkola Timur yang merupakan wilayah hukum Polres Tapsel kemudian tersangka diserahkan ke Polres Tapsel diterima oleh KSPK Aiptu RJ Simamora. Tersangka diperiksai kemudian dijebloskan ke dalam sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Keterangan Iwan Kepala perwakilan ALS Padangsidimpuan kepada SIB, peristiwa kehilangan uang penumpang sudah terjadi beberapa kali,  namun selalu lolos dan kali ini baru ketangkap . Maka diharapkan agar jaringannya bisa terbongkar serta pelakunya dihukum sesuai perbuatannya. (E08/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru