Aniaya Korban di depan Kafe, Warga Jalan SKI Diringkus Polsek Siantar Selatan

Pematangsiantar (harianSIB.com)
Aniaya korbannya secara bersama-sama, seorang pria berinisial HTS diringkus polisi di Simpang Jalan Pangaribuan, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Selasa (2/7/2024).

Informasi diperoleh, HTS warga Jalan SKI, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, diamankan petugas Reskrim Polsek Siantar Selatan.

"Pelaku kita tangkap setelah dilaporkan, korban J Bintang Sibuea (21) warga Kecamatan Siantar Selatan," ujar Kapolsek Siantar Selatan, Iptu Maxi Manurung, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga:

• Cegah Penyakit Masyarakat, Polsek Siantar Selatan Patroli ke Tempat Keramaian
• DPO Kasus Curat di Gudang Masjid Diringkus Tim Ospnal Reskrim Polsek Siantar Selatan

Dijelaskan Maxi, dari hasil interogasi, HTS mengakui perbuatannya telah menganiaya korban bersama-sama dengan orang yang tidak dikenalnya berhubung dipengaruhi minuman keras saat kejadian.

Dia mengatakan, pelaku telah diamankan ke Polsek Siantar Selatan untuk diperiksa. Atas perbuatannya itu, pelaku dipersangkakan melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasaan terhadap orang sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 ayat (1) Jo Pasal 351 KUHPidana.

Baca Juga:

• Curi Alat Tukang dan Bahan Bangunan di Mesjid, Sikil Ditangkap Polisi
• Polsek Siantar Selatan Gelar KYRD Antisipasi Aksi Tawuran, Sejumlah Benda Sajam Disita

Sebelum kejadian penganiaya itu, awalnya J Bintang Sibuea menjemput adiknya Martin Khevin Sibuea di tempat kerjanya yang berada di Cafe Lolita, Jalan Gereja simpang Jalan Pangaribuan, Selasa (14/5/2024) dini hari, sekira pukul 00.05 WIB.

Setibanya di samping pintu gerbang Cafe Lolita, korban mendengar suara dari arah kedai yang berada di Jalan Pangaribuan dengan mengatakan, mau ngapainnya kau? Kemudian, korban menjawab dari atas sepeda motor dengan mengatakan, "mau menjemput adek ku nya aku tulang".

Mendengar pelaku yang duduk di kedai tersebut mendatangi korban dan mengatakan, "aku orang kampung ini". Lalu korban menjawab, "kenapa rupanya tulang? Mau jemput adek ku nya aku". Lalu pelaku tersebut langsung mencekik leher korban dan memukul wajah korban menggunakan tangannya.

Seketika bersamaan datanglah dua orang laki-laki yang juga tidak dikenal korban dari kedai tempat pelaku datang dan menemuinya. Selanjutnya, adik korban yang bernama Martin Khevin Sibuea juga datang dan langsung berkata, "ngapain ribut-ribut disini tulang, malu kita".

Pada saat itu juga salah seorang di antara dua laki-laki yang datang terakhir langsung menarik tangan adik korban dan membawanya ke belakang korban. Kemudian, laki-laki yang sebelumnya mencekik dan memukul dan menarik tangan korban yang berdiri di samping sepeda motornya.

Setelah itu, laki-laki yang berada di belakang korban langsung memukul bagian kepala belakangnya, sehingga korban kesakitan dan berjalan ke gerbang kafe. Namun oleh pelaku yang mencekik dan memukul korban yang berada di depan kemudian mengejarnya lagi hingga ke gerbang kafe tersebut.

Melihat itu, beberapa karyawan kafe datang dan melerai korban dan pelaku. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sakit di leher, di bagian wajah dan bagian kepala belakang dan kemudian membuat laporan pengaduan ke Mako Polsek Siantar Selatan. (*)