Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Filipina Heboh, Mantan Presiden Dituding Rencanakan Serangan Bom

Redaksi - Selasa, 18 Februari 2025 10:35 WIB
350 view
Filipina Heboh, Mantan Presiden Dituding Rencanakan Serangan Bom
AFP/GETTY IMAGES
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Jakarta(harianSIB.com)

Dinamika politik Filipina semakin memanas. Terbaru, mantan Presiden Rodrigo Duterte membuat kontroversi dengan mengusulkan untuk membunuh senator dan anggota DPR melalui ledakan bom untuk memberi ruang lebih di Senat.

Dalam sebuah kampanye publik, Duterte menyatakan bahwa jumlah senator di Filipina terlalu banyak dan menyerukan agar beberapa senator dibunuh agar pihaknya bisa mengisi lebih banyak kursi di lembaga legislatif tersebut.

Baca Juga:

"Jika kita bisa membunuh sekitar 15 senator, maka kita semua bisa masuk Senat. Sayang sekali. Beberapa dari mereka benar-benar menyebalkan. Tapi tidak semuanya," ungkap Duterte, dikutip dari CNBC Indonesia.

Ia juga mencalonkan diri sebagai wali kota Davao, jabatan yang dipegangnya selama dua dekade sebelum menjadi presiden, pada akhir pekan lalu (17/2/2025).

Baca Juga:

"Berbicara tentang peluang, satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan bom," tambahnya.

Pernyataan Duterte menyusul pemakzulan putrinya, Wakil Presiden Sara Duterte, yang nasib politiknya, termasuk kemungkinan pemecatan dan diskualifikasi permanen dari jabatan publik, akan diputuskan oleh Senat Filipina yang beranggotakan 24 orang.

Tanggal persidangan Sara Duterte belum ditetapkan, tetapi kemungkinan akan terjadi setelah pemilihan umum bulan Mei. Dengan dua pertiga dari jumlah senator yang dibutuhkan untuk menghukumnya, komposisi akhir Senat dapat terbukti penting bagi kelangsungan politiknya. Mayoritas senator adalah sekutu Marcos.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru