Jumat, 25 April 2025

NCB Interpol Polri Fasilitasi Kepulangan 569 PMI yang Terjebak TPPO di Myanmar

Robert Banjarnahor - Jumat, 21 Maret 2025 20:50 WIB
328 view
NCB Interpol Polri Fasilitasi Kepulangan 569 PMI yang Terjebak TPPO di Myanmar
ANTARA FOTO/POOL/Muhammad Iqbal/Spt
Seorang WNI korban Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) memberikan keterangan pers setibanya dari Thailand di Terminal 3 VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025).
Jakarta(harianSIB.com)

National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia Divhubinter Polri turut berperan dalam proses pemulangan 569 pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myawaddy, Myanmar.

Sekretaris NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, Brigjen Pol. Untung Widyatmoko, dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (21/3/2025), dikutip dari Antara mengungkapkan, bahwa proses evakuasi dimulai pada 15 Maret 2025, ketika tim NCB Interpol Indonesia yang terdiri dari enam orang diberangkatkan ke Bangkok, Thailand.

Baca Juga:

Dari Bangkok, tim melanjutkan perjalanan ke Kota Mae Sot, yang terletak di selatan Thailand dan berbatasan langsung dengan Myanmar. Selanjutnya, mereka bergerak menuju Kota Myawaddy, Myanmar, yang juga dikenal sebagai Yatai City atau Shwe Kokko.

Brigjen Untung menjelaskan bahwa wilayah tersebut dikenal sebagai pusat industri penipuan atau scam, yang memperkerjakan lebih dari 40 warga negara asing, termasuk warga negara Indonesia.

Baca Juga:

"Myawaddy sendiri merupakan wilayah Myanmar secara administrasi. Namun, secara operasional, tidak berada di bawah pemerintah Myanmar. Kota tersebut dikuasai oleh kelompok-kelompok bersenjata, militer bersenjata," terangnya.

Dalam upaya evakuasi, ujar Brigjen Pol. Untung, NCB Interpol Indonesia bersama dengan KBRI Indonesia di Bangkok berkoordinasi dengan aparat terkait di Provinsi Tak. Sebagai informasi, Mae Sot berada di bawah Provinsi Tak.

Dari hasil koordinasi dan negosiasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dengan Kemlu Thailand, NCB Interpol Indonesia mendapatkan akses untuk mengevakuasi PMI di Myawaddy dengan bantuan Royal Thai Army.

"Kami full di-backup secara sisi keamanan untuk memberikan perimeter," ujarnya.

Proses evakuasi pun berhasil dilakukan. Total ada sebanyak 569 PMI yang diselamatkan. Penyelamatan itu dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama sebanyak 400 orang dan 169 orang pada tahap kedua.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru