Kebakaran Besar di Malaysia, 5 Orang Dilarikan ke RS

Selangor (harianSIB.com)

Kebakaran besar terjadi di Subang Jaya, Selangor, Malaysia. Kebakaran yang dipicu pipa gas bocor itu menyebabkan lima orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Dilansir The Star dan AFP, Selasa (1/4/2025), ada sekitar 25 orang yang menerima perawatan dini akibat pipa gas bocor dan meledak di Jalan Putra Harmoni Putra Height, Subang Jaya, Selangor.

Baca Juga:

• Malaysia Perkuat Pengamanan Perairan Pasca Penembakan WNI di Selangor
• Pesta Terakhir Direktur Tourism Malaysia Chan Hon Mun dalam MATTA MTEx Selangor Chapter

Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar dikutip detikcom, mengatakan kebakaran itu terjadi karen kebocoran pipa gas dengan perkiraan panjang 500 meter. Lokasi pipa gas yang bocor itu dekat kawasan perumahan umum.

"Sejauh ini, kami belum dapat memastikan jumlah korban," katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:

• Diduga Tabung Gas Bocor, Satu Rumah di Belawan Porak Poranda Dihantam Ledakan
• 3 Bangunan dan Satu Makam Terbakar di Medan, Seorang Terluka

Dia mengatakan korban yang dilarikan ke rumah sakit atapun mendapat perawatan dini mengalami mengalami luka bakar dan kesulitan bernapas. Dia mengatakan beberapa rumah juga rusak dalam kebakaran tersebut.

Ada 41 petugas pemadam kebakaran dari sembilan stasiun pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Menurutnya, peristiwa itu dilaporkan pukul 08.23 pagi waktu setempat.

Kebakaran besar itu juga membuat orang-orang di sekitar lokasi meninggalkan rumah mereka saat perayaan hari kedua Idul Fitri. Api tampak menjulang tinggi di atas distrik permukiman tersebut.

Katup ke pipa yang terkena dampak telah ditutup. Warga mengatakan kebakaran itu diawali dengan ledakan keras.

"Tiba-tiba, kami mendengar suara ledakan keras dan kemudian terjadi kekacauan. Kami segera meninggalkan rumah dan segera melihat warga lain juga pergi," kata seorang warga yang tinggal 200 meter dari lokasi kebakaran. (*)