Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Terkendala Lahan, Pembangunan 4 Jembatan Berbiaya Rp50 Miliar Lebih Terancam Batal

- Jumat, 21 September 2018 16:47 WIB
413 view
Nias (SIB) -Belum adanya kejelasan pembebasan lahan untuk 4 jembatan nasional di Pulau Nias yang akan dikerjakan, membuat pembangunannya terancam batal sebab kini telah memasuki akhir tahun.

PPK 15/Nias Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Warmen Sinaga, Rabu (19/9) menjelaskan, 4 jembatan yang belum rampung pembebasan lahannya yakni, Jembatan O'ou, Gewa dan Hiligeho di Nias Selatan. Selanjutnya Jembatan Laori di Nias, sedangkan Jembatan Idanogidosebua Nias sudah tahap pembayaran ganti rugi lahan.

Untuk tiga jembatan di Nias Selatan, kata Warmen, Pemkab belum melakukan pembebasan lahan kepada masyarakat dengan alasan dana yang dianggarkan di P-APBD Nisel belum disahkan.

Sementara di Jembatan Laori Nias, taksiran harga tanah yang ditentukan tim apraisal Rp 250 ribu per meter tidak diterima masyarakat. "Warga minta Rp 1,5 juta per meter, belum ada kesesuaian," kesal Warmen sembari menjelaskan proses pelepasan lahan yang berjalan hanya di Jembatan Idanogidosebua Nias dengan harga Rp 250 ribu bersumber dari Dipa Satker PJN-2.

Dengan kondisi waktu sudah mepet, bisa saja dana pembangunan kelima jembatan yang bernilai Rp 50 miliar lebih tidak terlaksana sehingga yang rugi masyarakat. "Kontrak sudah diikat, awal tahun lalu Pemkab masing masing menjamin pembebasan lahan, ternyata hingga kini masih terbengkalai," keluhnya.

Sementara Pemkab Nisel melalui Kadis PUPR, Erwinus Laia yang dikonfirmasi mengatakan, biaya pembebasan lahan jembatan O'ou, Motuho dan Gewa sudah diusulkan melalui P-APBD kurang lebih Rp 2,5 miliar.

Pembebasan lahan belum bisa dieksekusi karena P-APBD belum ditetapkan. Namun, Pemkab melalui dinas PUPR dikatakan tetap berupaya mencari solusi supaya tahun ini semua tuntas.

Erwinus juga berharap kerja sama DPRD Nisel, karena jika pembangunan jembatan tersebut gagal maka dampaknya sangat besar bagi perekonomian. "Mari bergandengan mensukseskan pembangunan di Nisel," ajak Erwinus. (BR9/Dik-HH/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru